PT MKM Desak PT Mekko Metal Mining Segera Lunasi Utang Rp 2,48 Miliar

oleh -25 Dilihat

PONTIANAK, HR – PT Masa Kini Maju (MKM) mendesak PT Mekko Metal Mining untuk segera melunasi utang yang sudah tertunda lebih dari satu dekade. Masalah hutang-piutang ini berawal pada tahun 2013 dan hingga kini belum selesai.

Kasus ini dimulai saat PT MKM menjalin kerja sama dengan PT Mekko melalui kontrak SPK Nomor 109/SPK/M3/XI/2013 pada 14 November 2013. PT MKM bertanggung jawab dalam pengangkutan bauksit milik PT Mekko di Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Sesuai dengan kesepakatan, PT MKM melaksanakan pengangkutan bauksit dalam berbagai jarak dan lokasi, mulai dari Stockpile Moncong Putih hingga ke tepi sungai tujuan. Total volume yang sudah dikerjakan mencapai 33.150 ton menggunakan dump truck ban 10 dan excavator sewa, serta dengan persiapan BBM mandiri.

Namun, meski pekerjaan tersebut telah diselesaikan, PT Mekko belum memenuhi kewajibannya untuk membayar sejumlah Rp2.486.250.000 sesuai nilai kontrak. Bahkan, PT Mekko menghentikan pekerjaan tersebut dengan alasan kebijakan baru pemerintah di bidang pertambangan.

Selain tugas pengangkutan, PT MKM juga melakukan perawatan jalan houling sepanjang 11 kilometer dan mengelola program CSR di sekitar lokasi pertambangan, seperti sosialisasi kepada masyarakat dan kompensasi jalan kampung yang dilalui kendaraan.

Teja Surya, Direktur Utama PT MKM, mengungkapkan bahwa perusahaan harus menanggung biaya operasional termasuk pembelian bahan bakar solar yang digunakan untuk pekerjaan di lapangan. Namun, hingga kini pembayaran atas pengeluaran tersebut belum diterima, meski berbagai pihak, termasuk kontraktor lain, turut memanfaatkan solar tersebut.

“Saya menanggung utang yang terus menggunung, bahkan menjual tanah dan harta benda untuk membayar utang tersebut,” ungkap Teja Surya dalam keterangan persnya di Pontianak pada Rabu (15/01/25). Pada puncaknya, pada 2014, Teja menjadi sasaran intimidasi fisik oleh sekelompok orang yang diduga melibatkan oknum TNI, akibat kesulitan membayar utang.

Setelah bertahun-tahun menghadapi kesulitan, muncul harapan baru di 2023 ketika PT Mekko memanggil tiga kontraktor, termasuk PT MKM, untuk menyelesaikan tagihan. Namun, meski dua kontraktor lainnya telah dibayar, hak PT MKM belum dipenuhi, dan hanya janji yang diberikan.

Kondisi Teja kini sangat memprihatinkan. Ia dan keluarganya hidup berpindah-pindah, tak mampu membayar kontrakan rumah, dan anak-anaknya bahkan terpaksa berhenti sekolah. Kondisi tubuh Teja pun terganggu akibat tekanan utang yang belum terbayar.

“Kehidupan saya terpuruk, saya tidak mampu lagi bekerja keras karena sakit, semua ini akibat utang yang saya tanggung untuk modal kerja dulu,” tambah Teja.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT Mekko Metal Mining yang diwakili oleh Boris belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi yang dilakukan oleh media. Jawaban dari pihak PT Mekko akan dimuat dalam pemberitaan selanjutnya. •lk/tim

Thumbnail

Apresiasi Jakpreneur: Dukung Pelaku Usaha UMKM The Boutique Bakery

Oleh: Anton Haliman, Pelaku Usaha UMKM The Boutique Bakery Hari ini, kami merasa sangat terhormat […] The post Apresiasi Jakpreneur: Dukung...

Indonesian News
Thumbnail

Kasus Dugaan SPJ Fiktif di Disbud DKI Jakarta, Walkot Jakbar Ikut Diperiksa Kejati

JAKARTA, IN – Jaksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta dikabarkan memeriksa 10 saksi terkait kasus […] The post Kasus Dugaan SPJ...

Indonesian News
Thumbnail

Jelang Libur Imlek, Pengelola Terminal Bus Kalideres Lakukan Ramp Check pada 258 Armada Bus

JAKARTA, IN – Menjelang libur dan cuti bersama Imlek 2025, armada bus antar kota antar […] The post Jelang Libur Imlek,...

Indonesian News
Thumbnail

Audiensi ke Sudin Pariwisata, GMBI dan Pemuda Pancasila Minta Penertiban Tempat Usaha Bermasalah

Audiensi ke Sudin Pariwisata, GMBI dan Pemuda Pancasila Minta Penertiban Tempat Usaha Bermasalah Artikel Audiensi ke Sudin Pariwisata, GMBI dan...

OK Jakarta
Thumbnail

Uus Kuswanto di Periksa Sebagai Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan DkJ

    JAKARTA – Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang...

OK Jakarta
Thumbnail

TNI AL Kerahkan 700 Personel Bongkar Pagar Laut di Perairan Tangerang

TNI AL Kerahkan 700 Personel Bongkar Pagar Laut di Perairan Tangerang Artikel TNI AL Kerahkan 700 Personel Bongkar Pagar Laut...

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.