SUKABUMI, HR – Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Cikole pada 20 Januari 2025, mengharapkan seluruh usulan masyarakat yang dihimpun dalam Musrenbang dari tingkat kelurahan hingga kecamatan, bisa membantu pencapaian target beberapa program pemerintah seperti menurunkan angka kemiskinan yang saat ini sebesar 7,2 %.
Target lainnya yang harus dituntaskan adalah menurunkan tingkat pengangguran serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia juga mengharapkan pihak kecamatan dan kelurahan bisa ikut mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis yang digulirkan oleh Pemerintah Pusat.
Sedangkan Camat Cikole, Cesar Anwar, menerangkan bahwa dalam Musrenbang yang bertujuan untuk merumuskan program dan kegiatan pemerintah tahun 2026, pihaknya telah mengumpulkan 60 usulan kegiatan yang diajukan oleh masyarakat dari enam kelurahan dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan.
Ia juga menyoroti keberhasilan pengurangan luas kawasan kumuh di Kecamatan Cikole dan penanggulangan stunting yang dilakukan melalui pelaksanaan beberapa program seperti Program Pemberdayaan Rukun Warga serta Program Bantuan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni.
Musrenbang Kecamatan Cikole diadakan di aula kantor kecamatan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti, dan unsur pentahelix. Serta tokoh masyarakat.
Camat Cikole, Caesar Anwar, memaparkan capaian dan potensi wilayahnya yang memiliki 55.254 jiwa penduduk. “Kami berhasil mencapai indeks pelayanan publik kategori B dan partisipasi masyarakat 100% pada 2024. Potensi UMKM, seperti batik Kenari, Lokatmala, dan olahan jahe, menjadi andalan wilayah kami,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Kusmana Hartadji menekankan pentingnya fokus pada tujuan pembangunan, seperti peningkatan pendapatan masyarakat, pemerataan kesempatan kerja, kesehatan, dan daya beli. Ia juga mengapresiasi tahapan Musrenbang yang telah dilaksanakan dengan baik di tingkat kelurahan.
“Musrenbang ini adalah langkah awal yang harus dijalankan dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kita perlu mendukung program prioritas, termasuk penurunan angka kemskinan, pengangguran, penurunan angka prevalensi stunting, dan program makan bergizi gratis,” pungkasnya. ida