DENPASAR, HR – Pilkada 2024 di Bali, mencatatkan duka mendalam dengan beberapa insiden tragis yang menimpa petugas di lapangan. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari John Darmawan, selaku Komisioner Provinsi Bali, setidaknya empat kejadian memilukan terjadi selama proses pemungutan suara.
Pertama, seorang petugas Linmas (Perlindungan Masyarakat) dilaporkan meninggal dunia setelah diduga mengalami kelelahan yang luar biasa, saat melaksanakan tugasnya di TPS.
Petugas atas nama Muhammad Arif (65) yang berasal dari Kampung Bugis, Kab. Buleleng tersebut meninggal dunia pasca pungut hitung. Arif ditemukan meninggal dunia di rumahnya saat anaknya membangunkannya keesokan harinya.
Selain itu, salah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) juga mengalami masalah kesehatan.
Di Desa Sumberklampok, Kab. Buleleng, KPPS atas nama Komang Wana Sari (29), mengalami asam lambung dan pingsan saat proses pungut hitung.