Bengkulu, HR – Melihat banyaknya objek wisata Dikota Bengkulu, mulai dari objek wisata sejarah, seperti Benteng Marlborough, Rumah pengasingan Bung Karno, Rumah Ibu Fatmawati, dan Wisata Religi seperti makam Sentot Alibasyah, hingga objek wisata alam, mulai dari yang paling banyak dikenal seperti Pantai panjang, hingga Danau Dendam tak sudah, dan masih banyak yang lainnya.
“Kota Bengkulu itu banyak kekayaan alamnya yang kita miliki, Pantai panjang nya tidak kalah dengan Bali, kemudian kita punya Benteng Marlborough, kita punya wisata Religi makam Sentot Alibasyah, kemudia makan-makam inggris, rumah Fatmawati dan Bung Karno,” Kata Calon Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1 Sukatno.
Hal inipun membuat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno atau yang lebih dikenal dengan DISUKA, memiliki komitmen untuk memperkenalkan beragam wisata tersebut untuk dikenal bukan hanya di Indonesia, namun juga hingga mancanegara atau Go Internasional.
“Nah tujuan kami paslon nomor urut 1 ini ingin memperkenalkan beragam wisata ini hingga keluar negeri, atau Go Internasional, bagaimana nanti sumberdaya alam yang ada dikota Bengkulu ini kita jual ke skala internasional,” tambah Sukatno.
Tak hanya sekedar memperkenalkan wisata nya hingga keluar negeri, Sukatno juga mengatakan, bahwa pihaknya tekah merancang bagaimana nanti untuk menarik wisatawan dari luar daerah Bengkulu, untuk datang ke Kota Bengkulu.
“Bahkan kami juga sudah merancang bagaimana nanti bisa mendatangkan wisatawan dari luar Bengkulu untuk datang, dengab berbgai gagasan yang kami punya, salah satunya melalui kereta gantung sebagai objek wisata, yang akan dibangun mulai dari Pasar Barukoto yang sudah lama mati, hingga nanti di Bencollen indah Mall (BIM),” tambah Sukatno.
Diketahui sebelumnya pasangan ini telah memiliki rencana untuk membangun Kereta gantung atau Gondola, yang akan dibangun di tepian pantai panjang kota Bengkulu, mulai dari pasar Barukoto hingga titik putar balik di Bencollen indah Mall, hal ini guna menarik wisatawan bukan hanya yang berasal dari dalam kota Bengkulu, namun juga dari berbgai daerah disekitarnya.
Dipilihnya pasar Barukoto sendiri bukan tanpa alasan, hal ini guna menghidupkan kembali pasar tersebut yang saat ini kondisinya mulai memperhatikan.
“Sengaja nanti kita mulainya Kereta gantung ini dari pasar Barukoto, agar pasar itu nanti kembali hidup saat ada wisatawan berkunjung ke kota Bengkulu, jadi nanti pasar bisa ramai lagi, ekonomi kembali hidup, dan para pedagang mulai banyak pembelinya dari luar daerah yang berkunjung” kata Sukatno. ***rls •ependi silalahi