GARUT, HR – Pengadaan kebutuhan surat suara mulai dipersiapkan/direncanakan KPU Garut Jelang perhelatan Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Persiapan sarana maupun prasarana Jelang sebelum hari pencoblosan tanggal 27 November 2024, tengah direncanakan dan disiapkan KPU Garut dari mulai logistik ketersediaan bilik suara termasuk surat suara serta tenaga sortir dan lipat (Sorlip) kertas suara. Ungkap Ketua KPU Garut Dian Hasanudin, Senin 14 Oktober 2024, melalui sambungan seluler kepada media.
“Pengelolaan Distribusi Logistik terus dilakukan demi kelancaran Pilkada serentak Tahun 2024, untuk kebutuhan surat suara di Kabupaten Garut direncanakan berjumlah sekitar 4.110.594 surat suara berikut tenaga Sorlip,” kata Dian Hasanudin.
Ia pun menjelaskan, bahwa perhitungan kebutuhan surat suara tersebut dihitung dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Garut sebanyak 2.005.168 ditambah 2,5% dikali 2 (Gubernur dan Bupati), dan untuk jumlah tenaga sortir dan lipat surat suara (Sorlip) sementara belum di putuskan hanya perkiraan saja.
“Diperkirakan kebutuhan untuk tenaga sorlip pada Pilkada serentak 2024 sebanyak 500 orang, itu baru perkiraan ya, tunggu saja hasil keputusan nanti karena berkenaan dengan jumlah tenaga sorlip itu belum diputuskan, ada proses dan mekanismenya,” imbuh Dian Hasanudin.
Dian Hasanudin menambahkan bahwa dilihat dari kebutuhan akan terdapat penurunan jumlah tenaga pada proses Sorlip di Pilkada Serentak 2024 sekarang ini dibanding kegiatan Pemilu bulan Februari lalu yang memang membutuhkan banyak orang.
“Kalau untuk pemilu kemarin tenaga Sorlip sebanyak 2000 an kurang lebih, sekarang pasti menurun karena perbedaannya di pemilu itu kertas suaranya banyak, sekarang kertas suaranya hanya dua yakni Gubernur dan Bupati,” ungkapnya.
Dian Hasanudin Berharap bahwa proses penyelesaian pencetakan kertas suara bisa selesai dengan cepat tanpa adanya suatu kendala, dimana kami juga harus mempertimbangkan perhitungan pendistribusian ke setiap kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Garut dan itu memerlukan waktu.
“Harapannya sih lebih cepat lebih baik, semoga semua kegiatan berjalan baik sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan selama ini.” pungkasnya. •deni