MAJALENGKA, HR – Pasangan Calon Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Koko Suyoko, resmi mendapatkan undian nomor urut 2 dari KPUD Majalengka, melalui rapat pleno terbuka yang di laksanakan pada, Senin tanggal 23 September 2024.
Mantan orang nomor satu di Kabupaten Majalengka H Karna Sobahi mengajak, masyarakat Majalengka untuk tidak melakukan kampanye hitam, yang bisa memecah belah persatuan khususnya di Kabupaten Majalengka.
“Punya pengalaman Pilkada tiga kali 2008, 2013, 20180, tak ada yang ka koet semua aman-aman saja dan menyatu dalam kontek Majalengka NU urang, artinya kita semua hidup, lahir di Majalengka berjuang di Majalengka dan Meninggal pun di Majalengka,” ujar H Karna Sobahi.
Diapun mengajak masyarakat Majalengka dalam kontestan pilkada Majalengka 2024, untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menyatukan diri dalam membangun Majalengka.
“Dahulu, 2008 7 Pasang, 2013 4 pasang, 2018 3 pasang dan 2024 2 pasang. Bagus itu mengerucut, demi kemajuan Majalengka nu urang, Karna-Koko punya misi MEMBARA (Membangun Majalengka Bagja Raharja), artinya Majalengka jangan di goyahkan dengan kepentingan sesaat, apalagi sampai menimbulkan permusuhan,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan boleh berkompetisi, boleh bersorak sorai, namun berpegang teguh lah pada jalan Allah, jangan bercerai berai, jangan bermusuhan.
“Pilkada Majalengka hanya sesaat semua kembali pada kebersamaan dan persatuan, siapapun yang jadi pemenang itulah menurut Allah yang terbaik, menurut masyarakat yang terbaik. Ciptakan kondusifitas daerah yang aman dan Kondusif,” pesannya.
Karna Sobahi juga berpesan, jangan sampai gontok-gontokan, dengan menyampaikan kata-kata kotor di Medsos, dengan buas yang bisa menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.
“Jangan sampai Pilkada Majalengka di landasi dengan kata-kata Kotor dengan fitnah, adu domba, intimidasi. Pemimpin yang baik, berasal dari hasil Pilkada yang baik dan Harmonis, makanya jangan takut – takuti rakyat, jangan bohongi, biar rakyat berdemokrasi jujur dan terbuka,” ujar Mantan Bupati Majalengka Karna Sobahi.
Dia juga meminta kepada Pendukung, Pengusung dan relawan jaga Kondusifitas, jangan menyakiti dan menyinggung orang lain.
“Berlakulah adil, kepada sesama manusia dan pada saat kita bersatu lagi membangun Majalengka Bagja Raharja,” tutupnya •lintong