MAJALENGKA, HR – Viral ucapan permohonan maaf dan minta doa restu untuk melanjutkan pengabdiannya untuk kembali memimpin Kabupaten Majalengka dari H Karna Sobahi beredar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya, Sabtu (31/08/24).
H Karna Sobahi menyampaikan, Selama lima tahun terakhir saya Karna Sobahi, telah diberikan kepercayaan untuk memimpin 1,3 juta jiwa masyarakat Majalengka, sebagai Bupati Majalengka periode 2018-2023. Tentunya saat diberikan amanah, saya selalu berupaya sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik, untuk membawa Majalengka lebih maju dan sejahtera.
Setiap program dan kebijakan yang saya jalankan selalu didasarkan pada keinginan tulus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Majalengka. Namun, saya pun harus mengakui, perjalanan dan amanah ini tidak mudah. Banyak harapan yang belum sepenuhnya saya wujudkan, banyak impian yang masih tertunda. Hingga menimbulkan kekecewaan dari sebagian masyarakat Majalengka,ucapnya.
Saya sadar bahwa amanah saat menjadi Bupati, masih ada kekurangan dan keterbatasan yang mungkin mengecewakan sebagian masyarakat. Hingga saya banyak dibully dan saya terima semua itu dengan lapang dada. Namun dengan segala kerendahan hati, saya memohon maaf jika saya belum bisa memberikan yang terbaik seperti yang bapak dan ibu harapkan.
Saya juga memahami, salah satu dampak pandemi Covid-19, yang melanda Dunia dan Majalengka, telah membatasi upaya kita semua dalam mewujudkan membangun Majalengka. Keputusan saya untuk kembali mencalonkan diri, bukanlah karena ambisi pribadi, melainkan karena tanggung jawab moral saya sebagai seorang pemimpin.
Saya percaya bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, masih ada jalan panjang yang harus kita tempuh bersama untuk mewujudkan Majalengka yang lebih baik. Saya ingin melanjutkan perjuangan ini, agar apa yang telah kita bangun saat ini, tidak terhenti di tengah jalan.
Namun, saya juga mengerti bahwa setiap warga Majalengka memiliki hak untuk memilih pemimpin yang dirasa terbaik. Jika bapak dan Ibu sudah menentukan pilihan, saya sangat menghormati keputusan tersebut. Saya hanya memohon doa dari bapak dan ibu semua, agar apa pun hasilnya nanti, saya tetap diberi kekuatan untuk terus berbuat baik dan mengabdi bagi tanah kelahiran saya Majalengka.
Terakhir, dengan segala kerendahan hati, saya meminta izin dan Doa untuk melanjutkan perjuangan di periode kedua. Saya ingin memperbaiki apa yang kurang, menyempurnakan apa yang belum tuntas, dan mewujudkan harapan-harapan yang masih tertunda.
“Mari kita bersama sama membangun Majalengka yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih Bagja (bahagia) Raharja (sejahtera). Semoga doa dan dukungan bapak ibu semua masyarakat Majalengka, selalu menyertai saya dalam perjalanan ini, demi masa depan yang lebih baik lagi,” ujar H Karna Sobahi. •lintong