SINTANG, HR – Tiga partai politik mengusung, mendukung Didit Rahmayadi dan Melki anus dalam kontestasi Pilkada serentak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, yakni PDIP, Golkar serta partai Gelora. Dihadiri Ketua KPU, Bupati, Kadis Kesbangpol, partai pengusung, TNI Polri yang ditugaskan.
Pada Konferensi Pers, Jefray selaku Ketua pemenangan dari Partai PDIP mengatakan “Kami selaku partai ditugaskan oleh DPP dari pimpinan pusat untuk melaksanakan pendaftaran hari ini (29-08-2024), dan ini adalah tugas yang diberikan kepada kami.
“Oleh sebab itu sesuai perintah partai baik dari PDIP, Golkar, Gelora. Kami sudah melaksanakan perintah untuk mendaftarkan pasangan calon Bupati dan wakil bupati atas nama Didit Rahmayadi dan bapak Melkianus, dengan nama koalisi Sintang Kolaborasi, yang artinya Kompak, Bersatu, dan toleransi, dan inilah yang kita butuhkan untuk Kabupaten Sintang. Kami yakin bahwa calon yang diusung hari ini mempunyai pertimbangan partai. Dan kami yakin kami akan menang dan mesin partai siap bergerak untuk melaksanakan perintah,” tegasnya.
Didit calon Bupati mengatakan “Alhamdulillah siang ini kita telah melaksanakan verifikasi berkas-berkas pendaftaran di KPU. Alhamdulilah, sambutan dari KPU sangat baik, dan kita sangat berterima kasih sekali lagi atas penyambutan ini,” tegasnya.
“Pada hari ini, kami pasangan Didit Melki mendaftarkan diri ke KPU dengan Koalisi Sintang Kolaborasi, kolaborasi disini kepanjangan Kompak, Bersatu, Toleransi. Dimana dalam pembangunan ke depan sinergisitas antara stakeholder pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan sebagainya. Supaya perencanaan pembangunan yang kita inginkan sesuai dengan yang kita rencanakan,” tambahnya.
Melkianus calon wakil bupati mengatakan “puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana hari ini sudah melaksanakan pendaftaran, dan tentunya anugrah Tuhan kepada kita semua. Sintang adalah rumah besar kita bersama, Sintang patut kita jaga. Proses Pilkada, demokrasi harus berjalan, dan saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang supaya tetap menggunakan hak pilihnya. Ada tiga calon, tentu dari tiga calon masyarakat bisa memberikan penilaian,” tegasnya.
“Kami pasangan Didit Melki, dengan nama koalisi Sintang Kolaborasi, yang mana ini diambil dari tema hari jadi Kota Sintang yang ke 662. Dan kami merasakan tema ini sangat cocok. Disini kolaborasi adalah kompak bersatu dan toleransi. Sintang tidak boleh membeda-bedakan suku dan agama, Sintang sudah damai, mari kita jaga bersama. Kita sekarang bagaimana membangun Sintang secara bersama-sama. Jangan melihat perbedaan perbedaan yang ada, tapi mari satukan satukan kekuatan kita, mari berikan pemikiran-pemikiran yang membangun Sintang yang kita cintai niii ini. Sintang adalah milik kita bersama, bukan milik kelompok tertentu, Sintang adalah NKRI, kita adalah bagian dari NKRI,” tambahnya.mars