Dari Demonstrasi Hingga Teror Bom, Polda Bali Lakukan Latihan Simulasi Operasi Mantap Praja Agung Pengamanan Pilkada 2024

oleh -8 Dilihat
oleh

DENPASAR, HR – Dalam rangka melakukan pengamanan tahapan Pilkada 2024, Polda Bali menggelar Latihan Simulasi Operasi Mantap Praja Agung di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Kota Denpasar, Kamis (22/8/2024).

Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono mengatakan kegiatan simulasi Operasi Mantap Praja Agung ini melibatkan 2.147 personil. Simulasi ini juga digelar untuk menyaksikan kesiapan Polda Bali dan jajaran untuk menyiapkan pengamanan pada rangkaian tahapan Pilkada Serentak.

“Untuk saat ini kita gabung dengan Polresta jadi Polresta Denpasar bergabung dengan Polda Bali dalam latihan Sispamkota ini,” ucapnya saat diwawancarai.

Dalam skenario ini digambarkan situasi di masyarakat mulai dari hijau, kuning, dan merah. Dimana setiap warnanya mengandung tingkat kondisi masyarakat yang berarti hijau tertib, sedangkan kuning dan merah berarti terdapat ancaman tertentu.

Digambarkan personil Polda Bali melakukan pengamanan, pengaturan, dan pengawalan saat tahapan kampanye oleh paslon.

Simulasi tahapan masa tenang dimana personil melakukan penertiban APK (Alat Peraga Kampanye) dengan personil Bawaslu dan Satpol PP. Personil juga bertugas mengawasi dan mengamankan saat hari pencoblosan surat suara. Kemudian mengawal pengiriman logistik ke Kantor KPU.

Lalu, simulasi ketika para massa demonstrasi mendatangi KPU, karena tidak setuju dengan hasil penghitungan suara. Kondisi mulai menegang ketika disimulasikan massa aksi yang anarkis.

Dalam menghadapi massa yang anarkis, personil menembakkan water cannon dan gas air mata untuk mengurai massa. Penerjunan tim Brimob juga dilakukan untuk membantu aparat di lapangan sebagai tambahan personil.

Setelah itu, dilanjutkan simulasi pengejaran pelaku teror dimana saat akan dilakukan penangkapan, pelaku meledakkan bom bunuh diri. Personil pun tidak ada yang terluka karena memakai perlengkapan untuk mengantisipasi hal itu.

Lebih lanjut, Soelistijono menambahkan bahwa tidak ada persiapan khusus dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak di Bali.

“Jadi tidak ada hal-hal khusus yang kita tingkatkan tapi kita sudah rutinitas dan persiapan-persiapan pengaman rangkaian Pilkada Serentak ini juga sudah kita siapkan semua,” sambungnya.

Terkait dengan situasi politik di Bali saat ini, pihaknya menyebutkan bahwa wilayah Bali masih dalam keadaan landai.

“Alhamdulillah situasi politik masih landai masih bagus dan kita juga melakukan beberapa kegiatan cooling system yang dilakukan oleh Polda Bali dan jajaran,” terangnya.dyra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.