Pj Sekda Babel Hadiri Rapat Pengendalian Inflasi Daerah

oleh -32 Dilihat
oleh

PANGKALPINANG, HR – Pengendalian inflasi terus menjadi perhatian. Pemerintah RI, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus memonitoring inflasi yang terjadi di daerah. Seperti halnya rapat virtual via Zoom, Senin (29/7/2024).

Dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir, rapat pembahasan langkah konkret untuk pengendalian inflasi di daerah ini diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kep. Bangka Belitung (Babel), Fery Afriyanto didampingi oleh para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah.

Dalam kesempatan itu, Sekjen Kemendagri ini menekankan terkait antisipasi krisis pangan karena cuaca ekstrem. “Antisipasi terjadinya kekeringan serta lainnya ini diharapkan agar semua harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil dan roda perekonomian berjalan lancar,” imbuhnya.

Dirinya meyakini, lewat rapat pembahasan ini para pihak pemerintahan di daerah sudah mengetahui tugasnya masing-masing. “Saya harap, dengan adanya rapat koordinasi pengendalian inflasi ini, semua kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota dapat mengatasi penanganan ini sehingga roda perekonomian berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya.

Terpisah, Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS RI Puji Sumartini memaparkan beberapa trend kenaikan harga beberapa komoditi. Perkembangan komoditas pangan penyebab inflasi tahun 2020-2024 yaitu cabai merah, cabai rawit, tomat,bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras.

Berdasarkan pantauan harga SP2KP sampai Minggu ke 4 Juli 2024 beberapa harga komoditas mengalami kenaikan perlu diwaspadai karena terjadi penambahan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit, minyak goreng dan beras.

Kementerian Pertanian untuk mengatasi kenaikan harga cabai melakukan bazar di beberapa daerah sentra cabai di daerah Jawa. Sementara beras di seluruh Indonesia mengalami kenaikan sebesar 33,33%. Harga beras Minggu ke 1 bulan Juli 2024 0,64 % Minggu ke II 0,70 Minggu ke III 0,74%. Untuk minyak goreng secara nasional harga stabil dengan kenaikan 1,0%.

Pihaknya juga mengharapkan, agar pemerintah pusat  dapat menekankan kepada pemerintah daerah untuk mengawasi distributor minyak goreng supaya tidak terjadi penimbunan atau aksi spekulatif. Khusus harga cabai rawit diminta oleh pemerintah pusat agar dapat diantisipasi oleh daerah masing-masing.agus priadi

Thumbnail

Ahli Waris Usman bin Misin Harap Pengadilan Tinggi DKJ Beri Putusan Adil dalam Sengketa Tanah

JAKARTA, Indonesian News – Pengadilan Tinggi (PT) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) saat ini tengah menangani […] The post Ahli Waris Usman...

Indonesian News
Thumbnail

Ajax Tumbangkan Feyenoord 3-2 dalam Pertandingan Menegangkan

JAKARTA, Indonesian News – Pertandingan derby yang selalu ditunggu-tunggu antara Ajax dan Feyenoord kembali menyuguhkan […] The post Ajax Tumbangkan Feyenoord...

Indonesian News
Thumbnail

Go Ahead Eagles Tumbangkan FC Twente 2-1

JAKARTA, Indonesian News – Pertandingan sengit di De Adelaar Stadion pada hari Minggu lalu mempertemukan […] The post Go Ahead Eagles...

Indonesian News
Thumbnail

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin Apresiasi Kunjungan PWI Jaya

  JAKARTA — Pimpinan Jakarta Propertindo (Jakpro) mengapresiasi kunjungan Persatuan Wartawan Indonesia Daerah Khusus Jakarta (PWI Jaya), Selasa (4/2/2025). Disepakati...

OK Jakarta
Thumbnail

Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alami Krisis Air Bersih Akibat Kebocoran Pipa PAM

Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alami Krisis Air Bersih Akibat Kebocoran Pipa PAM Artikel Pengadilan Negeri Jakarta Timur Alami Krisis Air...

OK Jakarta
Thumbnail

Polri ungkap 4 kasus Penyelundupan Barang llegal

  JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri mengungkap empat kasus penyelundupan barang ilegal dalam kurun waktu November...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.