MAJALENGKA, HR – Kinerja Karna Sobahi dalam membangun Majalengka selama menjabat sebagai Bupati dinilai memuaskan, dukungan masyarakat untuk maju kembali di Pilkada 2024 kian mengalir deras.
Rupanya masyarakat Majalengka menaruh harapan besar agar Karna Sobahi kembali pimpin kabupaten berjuluk Kota Angin ini.
Hal itu diperkuat dengan laporan Indonesia Political Opinion (IPO) yang dirilis pada Senin (25/7/24).
Menurut laporan IPO, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan H. Karna Sobahi yang berduet dengan Tarsono D. Mardiana, mencapai 96%.
Dalam survei tersebut, 29% menunjukkan responden merasa sangat puas, 35% puas, dan 32% cukup puas. Sementara 3% yang menyatakan tidak puas dan 1% yang sangat tidak puas.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Karna Sobahi, lantaran telah menunjukkan kinerja yang memikat hati masyarakat Majalengka. Terutama kepuasan kepemimpinannya yang diterima dan diakui oleh banyak kalangan.
Contoh kecil dari hasil kepemimpinan mantan Bupati Majalengka periode 2018-2023 ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat luas atas kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur dan sektor pendidikan.
Seperti diketahui, dalam kurun waktu lima tahun kemarin, meskipun dihadapkan pandemi Covid-19, Karna Sobahi berhasil mengubah wajah Majalengka melalui berbagai proyek pembangunan yang signifikan.
“Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, gedung-gedung sekolah dan fasilitas publik lainnya telah dibangun dengan pesat di bawah kepemimpinan Karna Sobahi,” ungkap Dendi Kurniawan, salah seorang warga Kecamatan Sukahaji, seperti dikutip dari Times, Kamis, (25/7/24).
Pembangunan area rekreasi seperti Taman Sejarah, Taman Raharja dan Taman Bagja Raharja turut memberikan warna baru bagi kehidupan masyarakat Majalengka.
Ia juga mengungkapkan, selain pembangunan fisik, sektor pendidikan juga mendapat perhatian serius dari Karna Sobahi.
Ribuan P3K guru dan tenaga teknis lainnya diangkat selama masa kepemimpinannya, meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.lintong