Polres Muba, Tangkap Bapak Perkosa Anak Kandung Sendiri

oleh -36 Dilihat
oleh

MUBA, HRSejahat apapun orang tua kandung, mereka tidak akan tega meukai anaknya sendiri, namun beda dengan  apa yang dilakukan oleh EB (40), karena bawaan hawa nafsu sangat tega perkosa anak kandungnya sendiri EY (16) yang masih dibawah umur.

Ibu korban yang mengetahui kejadian tersebut dari cerita korban pada hari Jumat (03/05/2024) langsung melaporkannya ke Polres Muba sebagaimana yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP /B-142/V/2024/SPKT/Polda  Sumsel /Res Muba, tanggal 04 Mei 2024.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Imam Safii Sik. Msi. melalui Kasat Reskrim Akp. Bondan Try Hoetomo.STK. SIK. MH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut .

“Tersangka EB sudah kami tangkap pada hari Selasa (11/06/2024) setelah kami ketahui keberadaannya, karena peristiwa tersebut dilaporkan, tersangka langsung menghilang, Alhamdulillah sekarang sudah kami tangkap,” jelasnya.

Dari keterangan yang kami dapat, tersangka memperkosa korban sudah berkali-kali dan dilakukannya dirumah tersangka sendiri, dimana untuk kejadian pertama korban di perkosa ketika korban sedang bermain Handphone dikamar  sendirian, kemudian berlanjut hingga beberapa kali dan terakhir pada hari Jumat (03/05/2024) .

Kasus ini sekarang ditangani oleh unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) sat Reskrim polres Muba, dan tersangka kami jerat dengan pasal 81 ayat (1), (3) Jo pasal 76 D Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara, maksimal 15 tahun penjara dan denda paling banyak 5 milyard rupiah, dan berhubung pelakunya adalah orang tuanya sendiri maka ancaman hukuman ditambah 1/3 dari ancaman hukuman yang ada. Jelas Bondan.

Selain itu di tempat terpisah, “saat di ruang kerjanya Kanit PPA Polres Muba, IPDA  DJhoni jumaris juga mengatakan kepada wartawan, bahwa tersangka sudah kita amankan dan mayoritas kejadian seperti ini terjadi di karena kan buruknya paktor ekonomi dan rendahnya SDM serta keimanannya,” ungkap DJhoni.charles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.