PANGKALPINANG, HR – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan mewaspadai tekanan inflasi di bulan April usai lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Diakui Lusje, ia kaget ternyata lebaran di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup panjang.
“Iya kita patut mewaspadai tekanan inflasi April 2024 ini, karena saya baru tau ternyata lebaran Idul Fitri di Pangkalpinang ini panjang ya. Ternyata setelah lebaran itu orang masih beli daging, masih open house, masih masak-masak nah ini perlu kita waspadai emang,” sebut Lusje kepada media Jumat (19/4/2024).
Apalagi kata Lusje, setelah lebaran Idul Fitri masih ada lebaran Idul Adha yang juga dikhawatirkan menyumbangkan inflasi.
“Kita belum cek secara keseluruhan di pasar untuk harga-harganya, tapi di hari H semua harga-harga sudah normal. Semoga sampai minggu terakhir ini tetap normal, sehingga tidak menyumbangkan inflasi,” jelasnya.
Dia berharap, masyarakat juga dapat berbelanja dengan bijak agar tidak menimbulkan inflasi setelah lebaran.
“Masyarakat juga kami berharap bisa belanja secukupnya tidak berlebihan, sehingga inflasi pasca lebaran kita tidak naik signifikan,” ungkapnya.agus priadi