Stok Vaksin Rabies Dipastikan Aman di Bali

oleh -8 Dilihat
oleh
Stok Vaksin Rabies Dipastikan Aman di Bali.

DENPASAR, HR – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan dan melindungi masyarakat dari ancaman rabies, Pemerintah Provinsi Bali mengumumkan ketersediaan vaksin rabies secara luas. Langkah ini sebagai upaya proaktif untuk mencegah penyebaran penyakit yang mematikan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom menyampaikan, samapi November 2023 sebanyak 62.672 kasus gigitan oleh hewan penular rabies atau HPR dilaporkan terjadi di Bali sejak Januari 2023. Dari jumlah kasus gigitan sebanyak 62.672 kejadian, kasus positif rabies di Bali dilaporkan sebanyak enam kejadian.

“Mengadakan VAR sebanyak 34.800 bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Umum (DAU),” lanjut Anom.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Bali juga enerima bantuan VAR dari Kementerian Kesehatan sebanyak 113.500 vial, serta pengadaan dari APBD kabupaten/kota dengan jumlah total sekitar 57.800 vial. Jumlah VAR yang diadakan di masing-masing kabupaten/kota bervariasi sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing daerah.

Vaksinasi rabies akan dilakukan di berbagai lokasi strategis di seluruh kota, termasuk pusat-pusat pelayanan hewan, klinik-klinik hewan, dan lokasi-lokasi publik. Pemilik hewan peliharaan dihimbau untuk membawa hewan peliharaan mereka untuk divaksinasi sesegera mungkin.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati, ketika dikonfirmasi mengatakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah menerima VAR dari Pemerintah Provinsi Bali sebanyak 3000 vial.

“Telah dialokasikan kepada rabies center di Denpasar Barat, Timur, Selatan dan RSUD Wangaya,” lanjut Candrawati.

Pemerintah Kota Denpasar juga telah melakukan pemesanan VAR sebanyak 7000 vial, sehingga diperkirakan stok tersebut mencukupi hingga tahun 2024 mendatang.

Dalam pernyataannya, Candrawati menekankan, “Kami ingin memastikan bahwa ketersediaan vaksin rabies tidak hanya menjadi langkah responsif terhadap kasus-kasus rabies yang ada, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit ini di masa depan.”

Candrawati berharap dengan adanya program vaksinasi ini, dapat tercipta lingkungan yang aman dan bebas dari rabies. Kesadaran masyarakat dan partisipasi aktif pemilik hewan peliharaan dianggap sebagai kunci keberhasilan program ini.dyra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.