DENPASAR, HR – Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana memimpin Rapat Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan Pembangunan Gedung dan Bangunan Lapas pada Lapas Kelas IIA Kerobokan Tahun 2024 bersama PT Primega Saniyya Lestari yang bertujuan untuk menanggulangi permasalahan over kapasitas dan memperbaharui fasilitas yang ada untuk memaksimalkan pembinaan di dalam Lapas, bertempat dia Ruang Nakula Kanwil Kemenkumham Bali pada Senin (13/11). Adapun bangunan yang akan dibangun meliputi Pembangunan Blok Maximum Security, Blok MediumSecurity, Aula Terbuka, Aula Tertutup, dan Pos Pengamanan Utama.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, RM Kristyo Nugroho, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, I Wayan Muliarta, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, I Nyoman Mudana, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, PPK Lapas Kelas IIA Kerobokam serta Tim dari PT Primega Saniyya Lestari.
Dalam rapat tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan menyampaikan agar proses perencanaan pembangunan Blok Maximum Security, Blok MediumSecurity, Aula Terbuka, Aula Tertutup, dan Pos Pengamanan Utama pada Lapas Kelas IIA Kerobokan dapat dikerjakan dengan baik serta Pembangunan Lapas tersebut dibuat dengan standar Keamanan dan Kesehatan yang baik. Pembangunan gedung dan bangunan di Lapas Kelas IIA Kerobokan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas fasilitas pemasyarakatan. Pembangunan gedung dan bangunan ini diharapkan akan meningkatkan kondisi fasilitas pemasyarakatan dan memberikan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga binaan sekaligus menjawab solusi dalam penanganan over kapasitas di Lapas.dyra