TANGERANG,HR -Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN Curug 1 Kabupaten Tangerang tahun 2023 diduga kuat dilaksanakan tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dan gambar teknis sebagaimana tertuang dalam RAB dan gambar yang ada pada Dokumen Pemilihan. Sejumlah pekerjaan terlaksana diduga kuat dikurangi oleh kontraktornya.
Dugaan itu disampaikan oleh Juara Simanjuntak pemerhati dari Jaringan Pemerhati Kebijakan Publik dan Pembangunan (JPKPP) di Tigaraksa, Jumat (13/10/2023).
Menurutnya, pekerjaan yang diduga volumenya dikurangi antara lain adalah pondasi tapak dengan Kode P1 dan P2. Dugaan pengurangan dilakukan mulai dari galian tanah, plat beton, besi tulangan hingga timbunan/urugan kembali tanah bekas galian.
“Volume pekerjaan yang kami duga dikurangi seperti pekerjaan pondasi, mulai dari galian, beton cor, besinya hingga urugan bekas galiannya,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, pekerjaan lain yang diduga juga volumenya dikurangi adalah besi tulangan kolom (K1 dan K2), Tie Beam (TB), dan Ring Balk (RB). Pengurangan dilakukan dalam bentuk pengurangan jumlah batangan besi. Seperti besi K1 misalnya.
“Pada gambar teknisnya, tertera bahwa tulangan besi K1 adalah 12 batang besi berdiameter 16 millimeter. Dalam gambar ditulis 12 D 16. Tetapi dalam pelaksanaan hanya terpasang 8 batang,” katanya.
Ruslan Farid selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari proyek tersebut yang hendak dikonfirmasi terkait hal tersebut, belum dapat ditemui. Dihubungi via WhatsApp massage, Senin (16/10/2023), Ruslan tidak merespon meski terlihat centang dua yang menandakan bahwa WhatsApp nya aktif. juntak