Kapolres Tak Ingin Kabupaten Gowa Menjadi Sarang Penyamun

oleh -11 Dilihat
oleh

GOWA, HR – Kapolres Gowa membuat gebrakan dengan mengijinkan awak media ikuti rakor dan Anev gangguan kamtibmas.

Untuk mengetahui sejauh mana kinerja seluruh jajaran dan satuan yang ada ditingkat Polres dan Polsek, pada malam minggu (4/3/2018), sekitar pukul 20.00 Wita, di Rm Pafy, seluruh pejabat utama memaparkan hasil kinerja yang dicapai. Turut hadir dalam anev tersebut, para Kapolsek dan Kanit jajaran Polres Gowa.

Setelah paparan, Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga SIK, MSi memberikan arahan dengan materi:

A. SAT RESKRIM

  • Standart kinerja dan trik penyelesaian perkara,
  • Penindakan tegas terhadap tambang,
  • Kasus curnak dan RPH ilegal untuk ditindak tegas dan bongkar jaringannya.

B. SATUAN INTELIGEN

  • Tingkatkan deteksi dini

C. SATUAN SABHARA

  • Tingkat latihan fungsih serta kesiapan sarana dan prasarana

D. HUMAS

  • Tingkatkan kemampuan menggunakan Multi Media.

Seluruh arahan yang dijelaskan Shinto diharapkan segera direalisasikan oleh para Kasat, Kapolsek dan Kanit ditiap fungsi dengan berdasar pada potensi gangguan (PG), Ambang Gangguan (AG), Gangguan Nyata (GN).

Kapolres Gowa

Saat dikonfirmasi oleh awak media yang turut hadir mengikuti anev terkait sikap tegas Kapolres terhadap personilnya, Shinto menjawab, Ya, hal ini harus saya sampaikan agar Personil saya punya ketegasan terhadap kinerjanya termasuk ketegasan terhadap pelaku kejahatan dan saya tidak menginginkan Kab Gowa jadi sarang penyamun.

Terkait keterbukaan infomasi kepada media yang diijinkan hadir pada kegiatan anev, Shinto lebih tegas, Polres Gowa tidak pernah menutup akses itu.

“Silahkan datang agar anda dapat mengetahui kinerja kami dalam melayani masyarakat dan sekaligus meyakinkan bahwa akses informasi dari Polres Gowa tidak pernah tertutup kerannya. Dan hal itu juga dilakukan Kasubbag Humas saya,” jelasnya. kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.