NGABANG, HR – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak melalui Seksi Pendidikan Islam memberikan Pendampingan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) Elektronik Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (e-RKAM) di Aula Kantor Kemenag Landak, Selasa (27/06/2023).
Kegiatan pendampingan ini diikuti oleh 30 operator Madrasah se-Kab. Landak dengan rincian 15 operator Madrasah Ibtidaiyah (MI), 9 oeprator Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 6 operator Madrasah Aliyah (MA).
Kasi Pendidikan Islam, Shadiqin, S.Ag., M.Pd.I dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar proses pengajuan dana BOS Madrasah tidak mengalami kendala. “Tujuan kegiatan ini agar pengajuan e-RKAM dapat diselesaikan tepat waktu sebagai syarat pengajuan Dana BOS Madrasah dan untuk memastikan sejauh mana pengerjaan e-RKAM di Madrasah sudah dilakukan” ujarnya.
Sementara itu Kakan Kemenag Kab. Landak, H. Abdulbar, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya berpesan agar Madrasah tetap berpedoman pada Petunjuk Teknis dalam hal kelengkapan administrasi meskipun sekarang sudah serba digital. “Walaupun sudah menggunakan aplikasi, Juknis dan Juklak jangan ditinggalkan. Apa-apa yang disebutkan di dalam Juknis mesti dilengkapi, jangan hanya karena merasa sudah terinput di aplikasi, dokumen fisiknya tidak dibuat” ujarnya.
Abdulbar juga menghimbau agar peserta serius dan bersungguh-sungguh mengkuti pendampingan ini. “Dengan adanya pendampingan ini diharapankan pengelolaan dana BOS di Madrasah dapat lebih bermutu dan berkualitas dan tentu saja semua itu dimulai dari tahapan pelaksanaan pengisian EDM e-RKAM yang mesti selesai sampai waktu yang ditentukan. Jadi, tolong ikuti kegiatan ini dengan serius” demikian Abdulbar.
Salah satu peserta kegiatan, Rahban Nurhadi, S.Pd dari MTsS Al-Ikhlas Darit menuturkan kesan yang diperolehnya dari kegiatan pendampingan ini. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali adanya pendampingan ini. Selama ini kami para operator hanya otodidak, mencari informasi dari medsos maupun YouTube tentang tata cara pengisian EDM e-RKAM. Dengan adanya kegiatan ini kami bisa secara interaktif bertanya tentang permasalahan-permasalahan yang kami temui sehingga ada solusinya” ujarnya. lp