BENGKULU, HR – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu. Bidang Cipta Karya akan melaksanakan perbaikan gedung dibeberapa titik bangunan. Diantaranya rehabilitasi perbaikan gedung kantor Gubernur tahap ketiga, rehabilitasi bagunan asrama universitas di Jogja. Pembangunan Gapura dua (2) titik. perbatasan Padang Ulak Tanding (PUT) kabupaten Rejang Lebong Bengkulu Batas Sumatera Selatan (Sumsel) Kabupaten Lubuk Linggau dan perbatasan kabupaten Kepahyang Bengkulu dengan kabupaten Empat Lawang Sumsel. Pebangunan gedung BAPEDA Prov serta pembangunan Lapangan Bulutangkis tahap kedua tahun anggaran 2023.
Kepala dinas PUPR Provinsi Bengkulu. Tejo Suroso. ST.MT melalui Kabid Cipta Karya. Ekosyah Putra. ST.M.Ap kepada wartawan mengatakan bahwa anggaran pemeritah Provinsi (APBD) masih terbatas pada tahun 2023. Akibat mewabahnya penyakit Covid 19 di seluruh negri merasakannya, dari tahun 2019 sampai 2021. Sehingga anggaran untuk pembangunan itu berpengaruh disemua sektor tidak terkecuali.
“Kita maunya pembangunan itu tuntas, satu aitem pekerjaan dalam satu tahun selesai tidak bertahap seperti saat ini. Namun anggaran terbatas maka dilanjutkan tahun berikutnya hingga selesai. Tidak mungkin anggaran yang tersedia ditambah, sehingga akan dilanjutkan tahun berikutnya,” ujar Ekos Kabid Cipta Karya PUPR provinsi Bengkulu Juma’t (9/6).
Dijelaskannya bahwa rehabilitasi kantor Gubernur tahap ketiga (3). Yakni, pekerjaan pembangunan Taman dan Pagar keliling bangunan biar lebih bagus dan rapi kelihatan (indah,red) sedangkan perbaikan gedung sudah dilaksanakan mulai tahun anggaran 2021-2022 lalu. Karena anggaran ditahun lalu masih kurang maka di lanjutkan tahun 2023 ini.
Sementara pembangunan gedung BAPEDA tiga (3) lantai karena gedung lama kecil. Sehingga di tambah agar lebih luas bagi karyawan, itu juga sudah ditunggu pembangunannya tiga tahun yang lalu dianggarkan. Baru mulai tahun 2023 dilaksanakan, begitu juga pembangunan Lapangan Bulutangkis di lanjutkan tahun ini tahap dua (2). Pembangunan Gapura di perbatasan dua titik dan rehabilitasi Asrama mahasiswa/i di Jogja menjadi kantor penghubung Jogja, jakarta Bengkulu dengan ukuran 15 X 15 meter dua (2) lantai anggaran Rp.1,4 M.
“Pekerjaan sudah semua di mulai di laksanakan dengan dukungan semua pihak, mudah-mudahan sesuai dengan Schedul bulan Desember 2023 dapat tuntas dilaksanakan. Agar segera bisa dapat di manfaatkan,” tutupnya. efendi silalahi