Longsor di Jembatan Pamuruyan, Kepala Cabang: Kebutuhan Pelanggan Tetap Terpenuhi

Longsor di Jembatan Pamuruyan tidak menganggu pelanggan PDAM TJM.

JAKARTA, HR – Antisipatif Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM), dalam pendistribusian air pada pelanggan, hal ini dilàkukan dalam menangani dampak adanya kejadian longsor di Jembatan Pamuruyan Cibadak, Minggu (25/12/22).

Kepala Bagian Perawatan PDAM TJM Andri Setiawan mengungkapkan,, “Langkah pertama antisipatif dengan memasang gate valve 10 inch, di arah barat sekitar pertigaan di daerah Pamuruyan, tujuannya guna menghentikan aliran mata air dari Cipanas, agar tidak memasukai wilayah Jembatan Pamuruyan, langkah kedua. Menyuplai dari aliran mata air caringin tepatnya dari arah timur Jembatan Pamuruyan sekitar klinik Citra, disana dipasang gate valve 10 inch dan 6 inch, hal ini dilakukan untuk mengurangi berat beban pipa yang ada di atas Jembatan Pamuruyan,” ungkap Andri Setiawan.

Sementara itu, Kepala Cabang PDAM TJM Cibadak Muh Yusuf Saefullah mengatakan, “Hampir seluruh pelayanan di Cibadak terkena dampak longsornya Jembatan Pamuruyan, namun. Kami tetap mengutamakan pelayanan pada para pelanggan, untuk berjalan sebagaimama mestinya dan untuk menangani pasokan air pada pelanggan, kami melakukan dengan cara menerapkan sistem bergilir, dengam pengaturan waktu pasokan air,” jelas Muh Yusuf Saefullah.

Masih dikatakan Kepala Cabang PDAM TJM Muh Yusuf Saefullah, “Antispitif yang dilakukan dengan tujuan agar kebutuhan para pelangan tetap terpenuhi, walau disaat ada kejadian seperti longsornya Jembatan Pamuruyan. Hal yang terpenting untuk kebutuhan yang sangat penting adanya air beraih kepada warga masyarakat disana,” tutup Muh Yusuf Saefullah. didit

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *