JAKARTA, HR – Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat, Tahun Anggaran 2023, telah membahas 4.934 usulan dengan total anggaran Rp 1,4 triliun.
Kegiatan Musrenbang kali ini, digelar serentak di Lima Kota dan Satu Kabupaten, serta dibuka langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara virtual, Senin (28/03/22).
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, acara musrenbang tingkat kota di wilayahnya membahas 4.934 usulan baik fisik maupun non fisik, “Sebanyak 4.934 usulan yang dibahas, sedangkan 673 usulan lainnya ditolak, karena berbagai alasan,” ujar Yani.
Masih dikatakan Yani, “Ada 673 usulan yang ditolak dalam musrenbang hari ini di antaranya, disebabkan tidak dapat dilaksanakan secara teknis karena kondisi eksisting masih layak hingga ada usulan tak sesuai permasalahàn, dibahasnya 4.934 usulan dengan totalnya senilai Rp. 1,4 triliun,” tambah Yani.

Dikesempatan Musrenbang tersebut, Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko sekaligus menjelaskan persoalan banjir yang masih melanda wilayahnya, “Delapan dari 13 sungai di Jakarta, melewati wilayah Jakarta Barat. Sehingga sangat berpotensi meluap ketika debit air tinggi saat turun hujan deras,” ungkap Yani.
Dari total luas wilayah Jakbar, 35 persennya berada di bawah permukaan air laut. Selain itu, beberapa wilayah di kota ini juga memiliki kontur relatif cekung, sehingga air tidak dapat mengalir secara alami ke saluran lingkungan.
Upaya yang dilakukan jajarannya terkait kondisi tersebut antara lain, melakukan pengerukan lumpur di delapan sungai, menambah kapasitas tampung air, memperkuat tebing pada sungai yang berpotensi longsor, membuat embung dan pintu air.
“Kita terus berupaya menambah kapasitas pompa, merevitalisasi pompa stationer dan kolam olakan hingga membuat sumur resapan,” tutup Yani. didit/agus