MUARA TEWEH, HR – Kejadian ini tentunya sangat beresiko bagi pemilik mobil ataupun sepeda motor karena setiap kendaraan baik roda empat maupun roda dua memiliki perbedaan penggunaan bahan bakar minyak tersendiri. Kejadian ini berawal dari adanya permintaan pengisian BBM Pertalite dari Ardianto pemilik mobil Avanza di SPBU Talenta Barito Jaya yang terletak di Jalan Pramuka, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, namun sangat disayangkan permintaan pengisian BBM Pertalite malah di isi dengan Dexlite, sehingga pemilik mobil Avanza keberatan karena tidak sesuai dengan permintaanya dan memang BBM jenis Dexlite dapat menimbulkan kerusakan pada mobilnya, Jumat (21/01/2022).
Ketika media ini menanyakan pimpinan SPBU, salah seorang karyawan memberi jawaban bahwa pimpinan sedang berada diluar kota. “Maaf pak pimpinan masih ada diluar kota,kebetulan tadi operatornya masih training mungkin dia salah mendengar,” kata salah seorang karyawan SPBU.
Sementara Elot pengawas lapangan SPBU ketika konfir terkait kejadian hanya menyatakan bahwa operator yang melakukan pengisian masih training. “Oprator yang melakukan pengisian masih training pak, mungkin dia salah dengar,” ucap Elot.
Namun ketika ditanyakan, “Kenapa oprator masih training tidak didampingi oleh pengawas agar tidak terjadi kesalahan,” Elot pergi tidak memberi jawaban.
Salah seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan, kepada media ini menyatakan seharusnya pihak pengawas dari Pertamina bisa turun ke SPBU Talenta Barito Jaya. “Kita jadi ragu apakah pengawas dan oprator yang di SPBU ini sudah menjalani pelatihan serta memiliki surat, karena kesalahan seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya,” kata Lisa operator yang masih training ketika ditemui membenarkan bahwa memang ada salah pengisian.
“Betul, memang aku salah mendengar, saya mengira bapak itu minta Dexlite sekalinya Pertalite dan apapun nanti konsekwensinya saya pasrah aja,” ujarnya.
Ardianto pemilik mobil korban salah pengisian BBM hanya berharap semoga mobilnya tidak mengalami kerusakan. mps