BENGKULU, HR – Kepedulian Staf Dereksi PT. BKJ beserta Staf BKSDA Resort Pantai Panjang Bengkulu melakukan penanaman pohon Cemara kembali dikawasan objek wisata pantai panjang akibat abrasi hantaman gelombang air laut Samudra Hindia (terjangan air,red) beberapa tahun lalu. Mengakibatkan beberapa pohon Cemara tumbang serta abrasi sehingga pemerintah melalui kementerian PUPR Balai wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu membangun breakwater pengaman pantai akibat terjangan ombak hingga kedaratan.
PT. Bangun Kontruksi Jaya melakukan penanaman pohon Cemara disambut baik oleh kepala resort Balai Koserpasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pantai Panjang. Neveg Dianti. SST. M.Si beserta staf. “Kami seluruh staf resort BKSDA Pantai Panjang merespon kepedulian PT. BKJ beserta staf PUPR. BWSS VII Bengkulu melakukan penanaman kembali pohon Cemara yang telah tumbang dihantam gelombang air laut hingga keseberang jalan beberapa tahun lalu,” ungkap Neveg Dianti pada Harapan Rakyat dilokasi.
anggota penanaman pohon cemrah
Dijelaskan Neveg bahwa beberapa tahun lalu gempa melululantakkan provinsi Bengkulu disertai gelombang tinggi dan angin kencang, hingga beberapa pohon cemara tumbang dibeberapa lokasi seputar pantai Panjang. “Beberapa komonitas kemasyarakatan maupun organisasi serta pemerintah daerah dan PWI telah lebih dahulu melakukan penanaman pohon dilokasi yang berbeda dan saat ini PT. BKJ dan PUPR BWSS VII Bengkulu melakukan penanaman pohon Cemara dilokasi yang berbeda dekat kantor Resort Pantai Pangjang BKSDA,” ungkapnya.
Ditambahkannya bahwa nantinya lokasih yang baru ditanam pohon cemara tidak diperkenangkan pedagang membuat tenda maupun tempat berjualan mengingat bahwa pohon cemara belum begitu kuat akarnya. “Kita nantinya tidak memperbolehkan para pedagang membuat bangunan (tenda,red) agar areal (lokasi,red) seteril dari para pedagang,” tutupnya. efendi silalahi