“Diduga Penangkapan Melanggar SOP” Pandri Tunjuk Pengacara Tempuh Jalur Hukum

PAGARALAM, HR – Kasno Pandri Tohari yang akrab disapa Pandri memastikan menempuh jalur hukum serta sudah menunjuk kuasa hukum terkait insident penembakan keluarganya DS dan JR oleh anggota Satresnarkoba Kota Pagaralam beberapa waktu lalu.

Dibincangi teman-teman wartawan di rumahnya, Senin (1/11/2021), Pandri mengatakan, kami keluarga akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut dan sudah menunjuk pengacara untuk melakukan upaya hukum guna mencari keadilan jelasnya.

Karena, pada malam itu menurut Pandri, DS secara spontan datang ke lokasi (rumah JR) karena mendengar suara ribut-ribut dan tembakan.

DS melihat tidak ada RT atau RW di lokasi. Insident itu terjadi karena tidak adanya RT atau RW saat penggerebekan, yang lumrah terjadi kan disaksikan oleh RT atau RW setempat bila anggota hendak melakukan penggerebekan atau menangkap seseorang yang ‘dicurigai ini namanya melanggar SOP’.

“Seharusnya ijin atau ditemani RT atau RW dulu kan, tidak tahunya (DS) juga menjadi sasaran peluru petugas bersama JR.  Sedangkan RT dan RW didatangkan setelah insident penembakan,”  keluhnya.

Diakui Pandri saat kejadian dirinya memang sedang tidak berada ditempat. “Saya sedang tidak ditempat saat kejadian,” katanya.

Anehnya lagi DS ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini dan sudah diamankan di Polres Pagaralam, imbuhnya.

Pandri menambahkan beberapa kali DS berurusan dengan kepolisian terkait kasus narkoba dirinya tidak pernah mau ikut campur, “karena DS yang salah saya tidak pernah mau campur, tetapi yang kali ini harus ikut dan campur tangan, karena kasus ini kesannya dipaksakan,”ucap Pandri.

Terpisah, Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono S.Ik MH ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp prihal upaya pihak keluarga akan menempuh jalur hukum beliau menyatakan, pihaknya tidak akan menghambat upaya hukum yang diambil oleh keluarga JR dan DS.

“Silahkan mas bro, kami tidak akan menghambat upaya hukumnya,” jawab Kapolres Singkat. Minggu (31/10).

Disinggung pres rilis penangkapan oleh teman-teman wartawan terkait ini, Arif Harsono mengatakan sabar mas bro masih pengembangan ungkapnya.

Sebelumnya dilansir dua orang warga menjadi sasaran peluru petugas pada kaki kanannya. Diduga kejadian ini erat kaitannya dengan narkoba.

Keduanya yakni JR dan DS Meski belum ada keterangan resminya dari pihak Polres Pagaralam terkait insident diatas.

Informasi yang dihimpun teman-teman wartawan di lapangan menyebutkan Rabu (27/10) sekitar pukul 23.30 WIB anggota Satresnarkoba melakukan penggerebekan di rumah warga di kawasan kampung Swakarya Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.

Saat penggerebekan petugas sempat mengeluarkan tembakan. Akibatnya, peluru mengenai warga setempat JR dan DS sehingga melukai atas lutut kaki kanan DS dan JR. Saat ini DS dan JR menjalani perawatan di rumah sakit.

Belum diketahui pasti kenapa DS terluka oleh peluru tersebut mengingat hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Apakah kena peluru nyasar atau lainnya.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono S.Ik MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp yang diterima wartawan media ini mengatakan masih pengembangan. “masih pengembangan,” sabar mas bro katanya. jauhari gunawan

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *