Shinto: Bupati Jarot Hanya Perawatan Saja

Kadiskes Kab Sintang, dr Hary Shinto.

SINTANG, HR – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat  dr Hary Sinto menyatakan bahwa bupati Sintang dr Jarot Winarno hingga saat ini (9/8/2021) masih dalam perawatan pemulihan kesehatannya di Pontianak.

“Bupati Sintang dr Jarot Winarno, kesehatannya berangsur membaik, sekarang masih dirawat Pontianak”
Demikian dr Shinto (9/8) ketika dimintai HR informasi kesehatan bupati Jarot, tanpa menyebut di rumah atau di rumah sakit mana bupati Jarot menjalani pemulihan kesehatannya.

Shinto kemudian menegaskan, bahwa bupati Jarot  ketika Jumat 6/8 bertolak dari Sintang berangkat ke Pontianak dalam keadaan sadar bicara termasuk beri pengarahan kepada sejumlah pimpinan OPD termasuk Sekretaris Daerah Kab Sintang.

Dan, Shinto membenarkan bahwa penyakit yang dialami Jarot adalah serangan stroke ringan tanpa merinci sumber serangan stroke dari bagian otak sebelah mana.
Ia hanya menyebut soal stroke yang dialami bupati Jarot, masih bisa disembuhkan, hanya saja perlu istrahat yang banyak.

Itu makanya perawatannya ke Pontianak untuk menghindari aktifitasnya termasuk kunjungan masyarakat, sambungnya. Situasi terkini bupati bisa lancar komunikasi hanya saja dibatasi, tutup Shinto.

Untuk diketahui pembaca HR, bupati Sintang Kalimantan Barat, dr Jarot Winarno sejak Juli 2021 beberapa kali jatuh sakit dan terakhir diketahui mengalami serangan stroke ringan.
Bupati Sintang 2 periode itu, bahkan sudah berobat ke Jakarta pertengahan Juli 2021 dan kabarnya ditangani langsung dr Terawan.

Pada Jumat 6/8/2021 kembali di bawa ke Pontianak untuk pemulihan strokenya, namun informasi lainnya menyatakan mungkin lanjut ke Jakarta, melanjutkan pengobatan, beda dengan informasi Kadiskes Sintang dr Shinto.

Informasi HR ini meyebutkan sesungguhnya bupati Jarot baru Empat hari berada di Sintang pulang berobat dari Jakarta. Tapi, Informasinya tiba-tiba pak Jarot drop kesehatannya maka harus dirawat segera, ke Pontianak dulu, baru ke Jakarta, ungkap sumber HR di Sintang.

Lantaran kesehatan bupati Jarot yang ibaratnya naik turun, berbagai isu dikalangan masyarakat hingga birokrat pemkab Sintang – pun mulai berseliweran.

Isu mulai menyebut soal apabila bupati defenitif berhalangan tetap maka, wakil bupati otomatis naik jadi bupati.

Hingga berita diturunkan, Isu ini kerap terdengar hingga warung kopi, namun warga di sana rajin mendoakan smoga stroke bupati Jarot dapat disembuhkan. tim

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *