MUARA TEWEH, HR – Banjir sungai Bengaris telah usai namun banjir sungai Barito mulai lagi di Kabupaten Bariton Utara, Kalimantan Tengah. Tingginya curah hujan pada pada minggu-minggu terakhir ini berdampak dengan meningginya permukaan sungai Barito dan menimbulkan banjir khususnya bagi warga yang berdiam dipinggiran sungai Barito. Sejumlah ruas jalan dan rumah warga dalam kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara (Barut) yang berada di dataran rendah, mulai terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Barito setelah hujan dengan curah yang cukup tinggi dalam minggu-minggu terakhir turun di wilayah ini.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Jumat, (21 Mei 2021) untuk dalam kota Muara Teweh, sejumlah rumah dan jalan yang berada di dataran rendah juga mulai terendam banjir seperti sebagian Jalan Imam Bonjol dan Jalan Merak serta Jalan Dahlia Gang Paraguay, Jalan Flores (MT), Jalan Mawar dan sejumlah jalan di dataran rendah. “Banjir sangat cepat, air menggenangi jalan Merak mulai Kamis kemarin, dan pagi ini jalan tempat tinggal kami sudah terendam air dan saat ini air juga sudah mulai masuk kedalam rumah, ketinggian air bisa mencapai 10 hingga 50 cm,” kata Hasan, Jumat (21/05/2021), salah seorang warga Jalan Merak Muara Teweh.
Banjir diperkirakan akan terus meluas karena sejumlah desa di wilayah Kabupaten Barito Utara yang merupakan kabupaten paling pedalaman di aliran Sungai Barito mendapatkan curah hujan yang cukup tinggi. “Kalau di wilayah hulu atau di Kabupaten Murung Raya banjir, maka dipastikan wilayah Kabupaten Barito Utara yang berada di wilayah hilir atau selatan akan kena dampaknya juga dilanda banjir,” kata Yusran, salah seorang warga Muara Teweh.
Sementara itu desa-desa yang berada didataran rendah di daerah ini juga mulai terendam banjir seperti di Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru. Selain merendam sejumlah desa di Kecamatan Teweh Baru, banjir juga dipastikan merendam sejumlah kawasan yang berada di pinggiran Sungai Barito di antaranya Kecamatan Lahei, Teweh Tengah dan Montallat. Berdasarkan data yang didapatkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Barito Utara kondisi terkini banjir di Kecamatan Teweh Tengah telah menggenangi sebagian wilayah di antaranya kondisi air di wilayah Desa Lemo I Jalan KH Hasan Basri RT 03 ke dalaman air kurang lebih 5 cm, panjang genangan air kurang lebih 5 meter dan air sudah mulai memasuki badan jalan dan ada beberapa rumah warga yang sudah terdambak banjir.
Sementara dalam kota Muara Teweh seperti di Jalan Flores (MT) dengan kedalaman kurang lebih 30 cm, rumah yang terdampak banjir sebanyak 3 (tiga) rumah. Gang Nikeardila dengan kedalaman lebih kurang 40 cm (rumah yang terdampak banjir: 1 rumah, dan 1 gedung bulutangkis). Dijalan Dahlia Gang Paraguai dengan kedalaman lebih kurang 40 cm rumah yang terdampak banjir sebanyak 23 rumah. Gang Citra dengan kedalaman lebih kurang 30 cm dan rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 20 rurmah. Jalan Merak dengan kedalaman lebih kurang 15 cm dan rumah yang terdampak banjir ada 2 rumah, seperti biasanya banjir ini beberapa hari kedepanya apabila mengalami peningkatan dapat berdampak kedaerah lainya. mps