SINTANG, HR – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto SH melaku kan inspeksi mendadak ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, yang memberikan pelayanan kepada masyarakat pada Selasa, 4 Mei 2021.
Pada inspeksi mendadak tersebut, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto mengecek seluruh protokol kesehatan yang dijalankan oleh OPD seperti tempat cuci tangan, tempat duduk staf dan pengunjung, serta penggunaan masker.
Inspeksi mendadak dilaksanakan untuk mengingatkan jajaran Pemkab Sintang agar menerapkan seluruh protokol kesehatan dengan ketat untuk mencegah penularan covid-19 dan menghindari terjadinya klaster perkantoran.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menyampaikan bahwa kita selama ini sudah sosialisasi ke masyarakat dalam hal penerapan protokol kesehatan ini, maka saatnya kita mengingatkan jajaran Pemkab Sintang, terlebih yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya tidak mau ada terjadi klaster perkantoran di Sintang ini. Maka kita saling mengingatkan satu dengan yang lain dalam penerapan protokol kesehatan. Kepada pimpinan OPD untuk mengawasi dengan rutin penerapan prokes ini. Cek air cuci tangan, tempat duduk staf dan masyarakat yang datang. ASN yang melakukan WFH juga, jangan lalu berkeliaran di pasar bahkan warung kopi,” terang Wakil Bupati.
Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi saat menerima kedatangan Wakil Bupati Sintang menjelaskan bahwa instansinya baru selesai melakukan lockdown karena ada ASN yang terkonfirmasi tertular covid-19. “Saat ini 50 persen ASN melakukan work from home. Saya sudah mengingatkan jajaran kami agar selalu waspada, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan kalau merasakan ada gejala, lakukan isolasi mandiri di rumah,” terang Abdul Syufriadi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat menyampaikan kondisi penularan covid-19 di Kabupaten Sintang beberapa terakhir memang tinggi. “Sintang menjadi daerah yang agak dihindari oleh masyarakat daerah lain. Ini pengalaman pribadi saya saat berada di Pontianak beberapa hari lalu. Adanya beberapa OPD yang lockdown juga membuat sidak ini perlu untuk mengingatkan ASN untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” terang Syarief Yasser Arafat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J menyampaikan sidak ini untuk memberikan motivasi kepada ASN dalam menerapkan prokes. “Seterusnya ASN di tengah masyarakat, juga harus memberikan motivasi dan mengingatkan mereka untuk menerapkan protokol kesehatan. Saling menjaga dan mengingatkan satu sama lain,” jelas Yustinus.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjelaskan bahwa di BKPSDM juga sempat melakukan lockdown karena ada ASN yang terkonfirmasi tertular covid-19 padahal BKPSDM sudah menerapkan protokol kesehatan yang baik seperti sudah ada tempat cuci tangan dan menjaga jarak kursi di semua ruangan.
“Tetapi yang namanya musuh yang tidak kelihatan ini, masih saja ASN di OPD kami terpapar covid-19. Sidak ini untuk mengingatkan saja khususnya bagi OPD yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN kami minta waspada penuh atas penularan covid-19 in,” sebut Witarso.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang Martin Nandung menyampaikan anggota Satuan Polisi Pamong Praja tanpa lelah sudah melakukan razia penerapan protokol kesehatan dan mengingatkan masyarakat kita.
“Kalau tidak mendesak dan tidak penting agar tidak nongkrong di warung kopi dan berbelanja ke tempat yang sangat ramai. Saya juga ingin agar semua orang yang habis melakukan perjalanan dari luar Sintang agar melapor ke Dinas Kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kalau tidak sangat penting, jangan keluar daerah dulu,” kata Martin Nandung. tim