MUARA TEWEH, HR – Guna menindak lanjuti arahan dari Presiden RI,dimana Tim Akses Percepatan Keuangan Daerah (TPAKD) harus lebih aktif terlibat mendorong pendirian kelompok – kelompok usaha, seperti kelompok tani, terutama koperasi sekaligus mendorong cara – cara korporasi yang dilakukan oleh koperasi masyarakat.
Pembentukan TPAKD perlu dilakukan diseluruh Kabupaten diwilayah Kalimantan Tengah agar percepatan akselerasi peningkatan berbagai program. Dalam upaya pembentukan TPAKD, Kantor Otoritas Jasa Keuangan provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat kordinasi awal Tahun 2021 TPAKD se-wilayah provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Aula Jaya Tingang Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan dilaksanakan secera virtual bagi peserta dari luar Palangka Raya yang dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam laporanya Kepala OJK Otto Fitriandy, mengatakan bahwa dari 14 kabupaten/kota TPAKD yang terbentuk baru hanya 4 yakni kota Palangka Raya, kabupaten Kotawaringin Barat, kabupaten Kotawaringin Timur, dan Katingan.
Sementara dalam sambutanya, Gubernur Kalimantan Tengah, berharap agar Bank Kalimantan Tengah dapat menjadi motor penggerak utama untuk perbaikan ekonomi. “Seperti harapan Presiden RI, agar nantinya semua kabupaten membentuk TPAKD diseluruh wilayah provinsi Kalimantan Tengah,” kata Sugianto.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah, saat mengikuti kegiatan didampingi oleh Asisten II, Kepala BPKA, Kepala BPPD, Kepala Disnakertranskop dan UKM, Senin (08/03/2021), mengatakan bahwa kabupaten Barito Utara telah mempersiapkan pembentukan TPAKD Barito Utara. “Masih dalam proses, kita berharap dengan terbentuknya TPAKD nantinya dapat memacu akses perekonomian kabupaten Barito Utara,” jelas Bupati Barito Utara.
Tentunya nanti setelah terbentuk TPAKD tidak akan berjalan tanpa didukung oleh anggaran kegiatan, oleh karena itu Bupati berharap bagi kepala perangkat daerah yang tergabung dalam TPAKD nantinya dapat menganggarkan dalam program yang berkaitan dengan percepatan akses keuangan di Barito Utara. mps