BADUNG, HR – Virus Corona merupakan isu internasional yang membutuhkan perhatian khusus, hal ini dikarenakan cepatnya penularan wabah di seluruh negara di dunia. WHO bahkan langsung memberikan perhatian dan menyebarkan informasi penting tentang pencegahan penyebaran Virus Corona melalui berbagai media.
Melihat pentingnya edukasi tentang isu ini, Gerakan Pramuka Satuan Karya Bakti Husada Badung mengadakan Sosialisasi Pencegahan Penularan Virus Korona kepada siswa SMA/SMK sederajat anggota Pramuka se-Kabupaten Badung pada Minggu (08/03/2020). Kegiatan ini diadakan di Gedung DPR Kab. Badung dan dimasukkan ke dalam rangkaian kegiatan pelantikan dan Simulasi P3K, K3.
Kabid Kesehatan Masyarakat selaku Pimpinan dan pamong saka Bakti Husada Cabang Badung, dr. I Wayan Darta yang turut Hadir menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk Meningkatkan wawasan dan kewaspadaan terkait pertolongan pertama pada kecelakaan (P3 K), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Pencegahan Penularan Virus Corona yang saat ini sedang mewabah.
“Diharapkan peserta sosialisasi ini dapat menukarkan dan meneruskan kepada rekan di sekolah dan kelurga serta lingkungannya agar kita semua dapat berperan dalam pencegahan penyebaran virus corona,” tandasnya.
Hal yang sama juga ditekankan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Badung selaku Penasehat Pimpinan Saka Bakti Husada Cabang Badung, I Nyoman Gunarta.
“Informasi yg diperoleh dapat disampaikan kembali kepada teman sebaya dan keluarganya terutama cara mencegah penularan virus korona yang saat ini sudah mewabah di beberapa negara,” jelas Gunarta.
Ia juga menyampaikan bahwa Pendidikan tidak hanya bisa diberikan secara formal di sekolah, melainkan dapat diberikan melalui organisasi seperti Saka Bakti Husada Tingkat Cabang Badung yang dinaungi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
Simulasi sendiri dilakukan oleh Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung beserta Tim Bantuan Medis Janar Duta Universitas Udayana. Mereka menekankan untuk senantiasa menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, serta tidak memegang wajah dengan tangan setelah atau saat bepergian.
“Kota harus bersama-sama memiliki komitmen yang tinggi terhadap masalah kesehatan dan solusinya dengan melibatkan anggota Pramuka sejak dini mulai usia Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Dengan demikian, diharapkan masyarakat lebih siaga tentang penyakit seperti HIV AIDS, Tuberculosis Paru, imunisasi, dan pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terlebih lagi saat ini kita sedang menghadapi wabah virus corona COVI 19,” tutup Gunarta. gina