GOWA, HR – Kepala Dinas Pendidikan Gowa DR Salam, M.Pd, akan menyelidiki siapa yang sebenarnya dalang dari adanya produk Banner yang disalurkan ke sekolah-sekolah.
Dan peristiwa ini baru juga ditemukan, dan menurut Kadis Pendidikan disaat melacak bersama Kajari Gowa, di Tinggimae Somba Opu, terdapat Banner yang belum disalurkan, olehnya Kadis Pendidikan perintahkan kepada Koorwil Somba Opu untuk mengembalikan produk Banner tersebut, pasalnya Banner tersebut salah, karena tidak sesuai program Gowa Kabupaten Pendidikan (GKP), tidak ada tercantum program Engglish Camp.
“Dan terkait administrasi tidak ada masalah,” ucap DR.Salam.
Dan selain itu DR. Salam juga mengungkap foto gubernur dan wakil gubernur yang disalurkan oleh CV. Salam Ardi dengan nilai Rp 400 Ribu.
Diakui Kadis, produk ini wajib ada di sekolah, hanya saja harganya yang tidak wajar.
“Saya tidak melarang untuk memenuhi RKS kepala Sekolah, hanya saja harganya, disini kepala sekolah dijadikan ATM oleh koorwilnya,” ungkap Kadis Pendidikan Gowa di ruangan kantornya, Jumat (11/10/19).
Ada 8 Koorwil diduga sebagai distributor di Gowa, yang tidak disebutkan secara detail, siapa saja koorwil tersebut oleh Kadis DR Salam. “Makanya saat ini saya kerjasama dengan Polres Gowa,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, “Tidak boleh ada pengusaha besar yang masuk mendrop barang dengan harga Seratus Persen lebih mahal,” tegas DR. Salam. kartia