Shell Technology Forum 2019 Industri Energi 4.0 dan Pembangunan Berkelanjutan

oleh -14 Dilihat
Shell Technology Forum 2019 - Industri Energi 4.0 dan Pembangunan Berkelanjutan.

BADUNG, HR – Pembangunan berkelanjutan merupakan isu yang hangat dibicarakan dan dijadikan acuan bagi berbagai negara di dunia. Pembangunan dengan basis kearifan lokal demi keberlanjutan pembangunan baik dari segi ekonomi, infrastruktur, hingga sosial budaya dianggap merupakan langkah tepat untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Menanggapi isu tersebut, Shell Lubricants Indonesia kembali menyelenggarakan Shell Technology Forum yang kali ini berlangsung pada 2-4 September 2019 di Nusa Dua, Bali dengan mengangkat tema “Operations and Maintenance: The Next Generation”. Acara ini resmi dibuka oleh Achmad Sigit Dwiwahjono Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesiadengan didampingi oleh Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia.

Shell Technology Forum merupakan bagian dari program Shell Expert Connect, sebuah wadah baru untuk pengembangan inovasi dan kolaborasi yang digagas Shell untuk para pelaku industri.

Adapun dukungan Shell Lubricants Indonesia pada pembangunan berkelanjutan diungkapkan oleh Dian sebagai komitmen bersama dalam industri energi utamanya dengan pemerintah Indonesia.

”Shell sebagai salah satu pemasok produk pelumas dengan konsumen di lebih dari 100 negara, percaya bahwa untuk menghasilkan solusi komprehensif pada era perubahan ini diperlukan kolaborasi dan inovasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menghadirkan Shell Technology Forum yang merupakan bagian dari Shell Expert Connect untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan industri dan teknologi terbaru. “Jelas Dian di hadapan lebih dari 300 peserta dari kalangan pemimpin perusahan, pembuat kebijakan, serta para ahli dari berbagai  bidang Industri di Indonesia”.

Ia juga menekankan bahwa hal tersebut juga tak lepas dari komitmen Shell untuk terus berkontribusi bagi perkembangan industri dan pembangunan di Indonesia melalui kampanye “Shell untuk Indonesia”.

Hadir pula dalam salah satu materi, Menteri Riset dan Teknologi RI 2004-2009, Kusmayanto Kadiman yang menyampaikan bahwa revolusi 4.0 merupakan aset yang penting dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa tantangan besar industri utamanya industri bidang energi adalah bagaimana mengolah hal tersebut untuk dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi industri namun juga pemerintah dan masyarakat.

“Tiga pihak dalam pembangunan berkelanjutan yang sangat penting dan menentukan keberhasilannya adalah, pemerintah, industrii dan akademisi.” ungkap Kadiman.

Pemerintah dalam hal ini sebagai pemangku kebijakan, menentukan regulasi, dan mengatur koordinasi dan kolaborasi antar lembaga yang berjalan dalam masyarakat. Industri sebagai pihak yang berproduksi memenuhi kebutuhan publik, sementara akademisi dalam hal pengembangan teknologi terkini yang paling efektif dan efisien.

“Oleh karena itu, kami berharap dengan hadirnya tiga aspek penting pembangunan berkelanjutan dalam kegiatan ini maka akan ditemukan inovasi yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan yang kita upayakan bersama.” tutup Kadiman. gina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.