Jalan Beton di Takalar Berdebu Parah, Anggaran DAK Rp 18 M Dipertanyakan

Warga mengeluhkan jalan beton berdebu di Takalar akibat pelaksanaan proyek.

TAKALAR, HR – Warga kelurahan Bulukunyi, kecamatan Polongbangkeng Selatan, kabupaten Takalar dan pengguna jalan yang melewati Jalan Beton II sepanjang kurang lebih dua kilometer di Bulukunyi merasa terganggu dengan keberadaan jalan beton yang berdebu, mencemari perumahan warga, karena setiap ada kendaraan lewat polusi debu dari jalan tersebut terbawa angin masuk di rumah-rumah warga.

Jalan Beton yang dikerjakan oleh PT Jenifer Putra Mandiri dengan besaran anggarannya hampir Rp 19 miliar  dari sumber dana Dana Alokasi Khusus (DAK) mendapat sorotan warga, sehingga salah seorang Aktivis dari  LSM LIPAN Sulsel Syamsuddin selaku Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) angkat bicara.

Disebutkan, kepada HR kemarin, bahwa pihak pelaksana proyek harus bertanggung jawab dengan kondisi jalan yang tidak tanggung-tanggung dananya.

Menurut Syamsuddin, ada dugaan jalan beton dikerjakan tidak sesuai dengan bestek atau juknis, karena terbukti, bahan material tidak senyawa dengan bahan material lainnya, akibatnya seperti hasilnya pasti berdebu, kalau musim kemarau, sedangkan di musim hujan nanti material itu akan terbawa dengan air.

Syamsuddin malah menghimbau kepada PPK dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) agar menindak rekanan tersebut, bahkan bisa dibawa ke ranah hukum.

Sementara, Kepala Wilayah Kecamatan Polong Bangkeng Selatan Baharuddin, mengakui, adanya keluhan warganya tentang dampak polusi debu setiap hari. Demikian diungkapkan pada awak media. natsir tarang

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *