BADUNG, HR – Sukses dengan perhelatan International Conference of Internal Quality Insurance (IQA) pertama di Riau dan kedua di Pekanbaru, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidkan Tinggi (Kemenristekdikti) kembali menggelar IQA ketiga dengan tema “High Education 4.0 Strengthening IQA Towards International Recognition” di Discovery Kartika Plaza Hotel, Jl. Kartika Plaza, Kuta, Kab. Badung pada 5 dan 6 Agustus 2019.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 200 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Islam Negeri, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia. Adapun peserta dari luar negeri terdiri dari tenaga pengajar Mahidol University Thailand, The Chinese University of Hongkong, Hankuk University Korea, AACSB Singapore, dan ASIC Inggris.
Dipanitiai oleh mahasiswa Universitas Udayana, Rektor Universitas Udayana A. A. Raka Sudewi menyampaikan apresiasi dan antusiasmenya dalam memfasilitasi para peserta dari berbagai perguruan tinggi.
“Universitas Udayana secara penuh mendukung perkembangan dan upaya Kemenristekdikti dalam mendorong universitas-universitas dalam negeri untuk dapat memenuhi standar internasional utamanya dengan memperkuat kompetensinya di bidang teknologi,” ungkap Sudewi dalam sambutannya.
Turut hadir dalam pembukaan Sekretaris Jenderal Kemenristekditri, Ainun Na’im. Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan tema kegiatan, IQA 2019 tetap berkomitmen dalam memajukan pendidikan tinggi agar dapat memiliki standar internasional.
“Program terkait peningkatan kualitas telah kita laksanakan sejak lama, pada 1990an Kemendikbud telah memiliki program peningkatan kualitas lulusan program studi yang mengacu kepada standar internasional dan sekarang masih berlanjut,” terang Na’im.
Ia juga menegaskan bahwa apa yang telah dicapai oleh perguruan tinggi di Indonesia dapat dikembangkan untuk mempercepat internasionalisasi dari program peningkatan mutu dan program studi yang ada di perguruan tinggi.
“Besar hatapan kami IQA Ke-3 dapat memberikan jalan keluar bagi peningkat kualitas internal berupa tenaga sumberdaya manusia, teknologi, serta lulusan yang memenuhi standar internasional agar dapat bekerja di berbagai tempat dan memiliki kesempatan yang lebih luas lagi.” tutup Na’im. gina