SULBAR, HR – Memperingati Hari Rimbawan yang Ke-36 Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menghadiri kegiatan Gerakan Anak Bangsa Menanam Secara Serentak (Gerbang Mas) yang berlangsung di Objek Wisata mangrove Saluleang Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Sabtu, 16 Maret 2019.
“Jaga lingkungan melalui program gerakan menanam serentak, dan itu memang perlu diberikan dukungan dan apresiasi yang besar mengingat pentingya memperhatikan alam dan lingkungan sekitar demi kehidupan yang lebih baik agar dapat terhindar dari berbagai ancaman bencana, ” ungkap Ali Baal Masdar.
Masih kata Ali Baal, pemerintah perlu memberikan support dan motivasi yang lebih kepada warga masyarakat yang ada di pesisir, di daratan dan di daerah pegunungan agar lebih giat menjadi masyarakat berkelompok yang sadar akan kelestarian lingkungan demi kehidupan yang lemin aman dan nyaman.
Lebih lanjut, kiranya tiap-tiap Pemerintah Kabupaten dapat menjadi pelopor serta pengayom yang baik yang mampu memberikan pemahaman dan motivasi serta mampu memberikan bantuan-bantuan berupa pendidikan kepada masyarakat agar ilmu pelestarian alam dan lingkungan mampu tersalur dengan benar ke berbagai lapisan masyarakat.
Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muhammad Idris menyampaikan, kiranya pemerintah setempat segera melakukan penambahan kapasitas tenagan ASN dengan melibatkan tenaga pengajar diberbagai perguruan tinggi serta mampu berkloborasi kepada Pemerintah Kabupaten agar lebih memperhatikan lingkungan hidup di tanah malqbiq yang sangat luas tersebut.
Selain itu, manfaat yang besar dalam kegiatan penanaman khususnya tanaman mangrove dinilai sangat berarti dan berharga terutama dalam melakukan pencegahan abrasi pantai, maka dari itu dibutuhkan semangat yang besar dalam mencapai keinginan bersama.
“Kita telah melihat dampak yang besar karena kurangya perhatian kita kepada lingkungan , maka dari itu penanaman mangrove kali ini sangat luar biasa dalam mencegah abrasi pantai, mungkin diawali dari semangat bagaimana memulai tidak hanya terbatas pada peringatan ulang tahun tertentu saja tetapi kalau bisa setiap minggu sekali ada komunitas yang harus menanam, maka hal itu sangat bagus sekali digelorakan, “ pungkas Idris. tia/adv