MAMUJU, HR – Menjaga hubungan silaturahmi tetap baik, Polda Sulbar dan media punya cara tersendiri salah satunya melalui kegiatan rutin kumpul bersama yang dikemas dalam acara coffe morning.
Kegiatan ini selain upaya untuk meningkatkan hubungan silaturahim, juga dimaksudkan mengevaluasi kinerja dan mencari solusi terkait permasalahan Kamtibmas yang ada melalui coffee morning.
Coffee Morning rutin ini kembali dilakukan oleh Polda Sulbar dan Media di Cefe 85 Dit Lantas Polda Sulbar, Jl. Ahmad Kirang, Rabu (27/3/19).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kombes Pol Wisnu Andayana bersama Kabid Humas AKBP Hj Mashura yang memimpin kegiatan coffe morning ini mengucapkan permintaan maaf Kapolda Sulbar yang tidak sempat bergabung bersamaan dimana harus mendamping Pandam XIV Hasanuddin.
Dalam kesempatannya, Dirkrimsus menyampaikan evaluasi ganggun Kamtibmas atau perbandingan bulan Januari dan Februari 2019. Jika pertemuan sebelumnya (Desember/Januari) kriminalitas mengalami peningkatan sebanyak 17%, kali ini priode Januari-Februari mengalami penurunan kasus sebanyak 24 atau sekitar 10%.
Hanya saja angka kecelakaan lalu lintas tetap mengalami peningkatan sebanyak 9 kasus atau 21%. Begitupun untuk pelanggaran lalu lintas yang meningkat sebanyak 490 kasus atau 85%.
“Peningkatan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena semakin maraknya kegiatan masyarakat maupun aktifitas di sekolah khususnya yang berada di dekat jalan raya,” tuturnya.
Saat ini pemerintah menggencarkan program bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang mampu. “Untuk itu, mari kita kawal bersama agar yang disalurkan betul-betul sampai ke tangan yang tepat dan tepat sasaran,” tambahnya.
Seperti biasanya, dalam kegiatan ini selain diisi dengan bincang santai, juga dibuka sesi tanya jawab, saran dan sebagainya sebagai bahan evaluasi untuk mwningkatkan kinerja yang lebih maksimal dan efektif.
Pertanyaan pertama datang Media koran harian Sulbar terkait sejauh mana perkembangan kasus CPN di Kemenkumham. Penipuan CPNS di tanggapi Wadir Krimum mengatakan, seperti yang disamapaikan di awal ada beberapa tahap diantaranya penyelidikan naik ke tempat sidik. “Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan penyelidikan dan akan melakukan gelar untuk 5 tersangka,” katanya. tia