TAKALAR, HR – Tim dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Takalar akhirnya mengunjungi Pasutri (Pasangan Suami Istri) Lansia Daeng Lesang dan Daeng Sunggu warga Dusun Bilaya, Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Rabu (27/2/2019).
Kedua Pasutri itu di ketahui tinggal di rumah gubuk yang hanya beralaskan tanah. Keduanya juga diketahui sering mengalami sakit-sakitan.
Melalui Dinsos Kabupaten Takalar, Ridwan Tiro, S.Sos, MM selaku Kadis di wakili anggotanya bersama Camat Sanrobone dan kepala desa setempat turun langsung menemui Pasutri Lansia ini di kediamannya.
Melihat kondisi mereka secara langsung, Ridwan Tiro mengatakan bahwa untuk kondisi seperti ini sudah sepantasnya dibantu, terutama masalah sandang pangannya mereka, ini karena sudah lanjut usia.
“Keluarga ini kan masih ada keluarganya, hanya saja menurut informasi warga disini, anaknya tidak tahu entah kemana. Harapan saya semoga keluarga dari kedua lansia ini masih bisa untuk merawat keduanya, karena itu yang mereka inginkan” jelasnya.
Menurut Ridwan perhatian Dinsos dalam hal ini sudah cukup, melalui program bedah rumah tahun 2016 sudah dapat berkat pendataan TKSK. Kemudian di rekomendasikan oleh pemerintah Desa Paddinging, kemudian penerima bansos rastra/BPNT.
Terkait kondisi sekarang sampai begini. Dikatakannya barangkali yang bersangkutan saja yang malas merawat rumah yang telah di perbaiki oleh kementrian sosial.
“Kemudian bansos pangan juga sudah terpenuhi,” sebut Ridwan.
Sementara Suherman, salah satu relawan yang selama ini berjuang untuk keluarga ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Takalar melalui Dinsos yang sudah berkenan hadir untuk melihat langsung keluarga Lansia ini.
“Harapan kami semoga keluarga ini ada solusi lanjutan dari Pemkab Takalar setelah tahu kondisinya. Apalagi saat ini nenek Daeng Sunggu dalam kondisi sakit-sakitan, terutama keluarganya agar mau merawat di usianya yang tak lagi muda,” ungkapnya. Kartia