GOWA, HR – Sejumlah bantuan untuk korban banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Gowa disumbangkan para donatur. Bantuan berupa mie instan, telur, beras, pakaian, popok, makanan ringan, air minum, selimut, dan sebagainya, kini mulai berdatangan di posko induk pengungsian, Baruga Pattingalloang, Rabu (23/1).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan bantuan tersebut datang dari berbagai instansi-instansi, hipmi Gowa, organisasi-organisasi, dan SKPD Pemkab Gowa.
“Alhamdulillah hari ini banyak bantuan datang, ini tiada lain karena panggilan hati untuk membantu saudara-saudara kita yang lagi mengalami musibah,” ungkapnya.
Adnan membeberkan jumlah korban pengungsi saat ini sudah mencapai 2.121 orang, tersebar pada 14 posko pengungsian yang telah disediakan. Sehingga menurutnya semua bantuan ini akan dibuat dalam bentuk paket.
“Jadi kita kumpulkan semuanya dulu, lalu dibuat perkantong, misalnya dalam sekantong sudah ada beras, makanan, pakaian, dan minuman, sehingga setiap perorangnya bisa sama rata, barulah kemudian didistribusikan,” terangnya.
Tak hanya itu, selain bantuan makanan dari luar, orang nomor satu di Gowa itu juga mengumpulkan dana partisipasi dari pimpinan SKPD yang terkumpul kurang lebih Rp 16 Juta.
Dirinya mengaku, saat ini dana kontinjensi belum bisa dipakai karena kejadian tersebut belum berstatus siaga tanggap.
“Dana kontinjensi kan belum bisa dipakai, sehingga untuk mengantisipasi itu saya kumpulkan semua pimpinan SKPD untuk berpartisipasi mengeluarkan dana pribadinya dan alhamdulillah terkumpul Rp 16 Juta lebih,” sebut Adnan.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini para korban bisa sedikit terpenuhi kebutuhannya, dan tetap tenang menghadapi musibah yang menimpa Kabupaten Gowa.
“Saya sudah membuat 14 tim dari SKPD untuk selalu stanby pada posko pengungsian, dan memastikan makanannya tidak terlambat. Serta bagi masyarakat yang ingin membantu kami sangat menerima karena saudara-saudara kita sangat membutuhkannya,” pungkas Adnan. kartia