MELAWI, HR – Penutupan Open Turnamen Melana Cup di lapangan sepak bola Stadion Batu temenggung Desa Melana, Kamis ( 7/12/2018).
Tampak acara penutupan yang berlangsung dengan penuh sporti dihadiri sekitar 4.000 penonton yang tergabung dari beberapa kecamatan terdekat.
Dalam penutupan tersebut disuguhi dua pertandingan puncak final mempertemukan dua tim terbaik, yakni Persiloka FC berasal dari Kecamatan Tanah Pinoh VS Pordema FC dari Desa Melana berasal dari Kecamatan Sokan.
Kedua tim yang berlaga menunjukan penuh rasa sportifitas dan saling siap menerima kekalahan namun harus tetap berjuang mengejar impian sebagai pemenang dengan hadiah yang cukup pantastis.
Adapun hadiah yang dipersembahkan untuk Juara 1 berupa uang pembinaan sebesar Rp10 juta +1 ekor sapi + tropi dan ima karolung beras..
Samsar selaku ketua panitia penyelenggara open turnamen sekaligus Kandidat Calon DPRD tingkat propinsi, Dapil 7 Kalimantan Barat No urut 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan apresiasi serta berterimakasih atas kerjasama seluruh jajaran panitia, masyarakat, terlebih khusus Polsek Sokan.
“Selama dua bulan kegiatan berlangsung tidak sedikitpun muncul hal-hal yang tidak kita inginkan. Sehingga berjalan aman, yang patut kita banggakan. Ini semua adalah kerja keras semua pihak,” ungkap Samsyar dalam sambutannya.
Selain dari itu pula Ia berterima kasih dan menyambut baik atas kehadiran para petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) yang hadir, diantaranya H. Sukiman S. Pd, MM, anggota DPR-RI Fraksi PAN Komisi ll Dapil Kalimantan Barat yang kini juga mencalon diri sebagai calon DPR-RI, Wakil Bupati Melawi Dadi Sunarya UY. A. Md selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Melawi, yang sekaligus sebagai donatur utama dalam kegiatan tersebut. Serta hadir juga seluruh para Caleg yang akan berlaga di pemilu 17 April 2019 mendatang.
Sementara itu Wakil Bupati dalam orasi politiknya Dadi dan Sukiman menghimbau kepada seluruh rakyat, jadikanlah Demokrasi sebagai pemersatu, bukan sebagai sarana untuk memecah belahkan.
” Jika terjadi perbeda dalam berpolitik itu adalah hal yang wajar. Bukanlah membuat kita semakin menjadi resah dan saling menjatuhkan, apalagi menghina sesama,” pungkas sukiman dengan tegas. skm/abd