KLATEN, HR – Kepala SDN 1 Krajan, Gono Margono membantah sekolah yang dipimpinnya meminta dana pembangunan sekolah ke siswa. Ia menuturkan, sekolah memang membutuhkan pembangunan tambahan untuk toilet siswa yang sekarang jumlahnya terbatas.
“Saya pernah mengadakan rapat komite sekolah dan mengungkapkan kekurangan toilet, jadi bukan sekolah yang meminta uang ke orang tua siswa untuk pembangunan toilet itu,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (01/12/2018).
Untuk saat ini jumlah toilet siswa di SDN 1 Krajan Kecamatan Jatinom Klaten masih memiliki 2 kamar, sedangkan jumlah seluruh siswa 274 orang. Menurut dia, jumlah toilet yang ada sekarang tidak sebanding dengan jumlah siswanya.
“Idealnya dengan jumlah siswa di SDN 1 Krajan sebanyak ini harus mempunyai 5 toilet siswa 1 toilet untuk guru, sehingga bilamana siswa mau memakai tidak rebutan dan kalau rebutan yang paling kalah siswa yang masih kecil,” terangnya.
Berawal dari keprihatinan itu, Kepala Sekolah kemudian menyampaikan ke Komite Sekolah dan ditanggapi dengan membuat rencana meminta bantuan ke orang tua siswa. Namun, kata dia, dapat dipastikan bukan sekolah yang meminta bantuan itu.
“Komite mengumpulkan orang tua siswa pada bulan Agustus yang lalu dan sharing dana untuk pembangunan toilet sekolah bukan untuk pribadi saya, tapi saya tegaskan sekali lagi sekolah tidak pernah meminta ke orang tua dan sekolah hanya mengeluhkan ke komite saja,” pungkasnya. ani sumadi