GOWA, HR —– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, menggelar Talkshow dalam rangka pelaksanaan kegiatan penajaman tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa Tahun 2018.
Talkshow ini mengangkat tema ‘Komunikasi Publik dalam Rangka Membentuk Ekspektasi Positif atas Harga Kebutuhan Pokok Menjelang Akhir Tahun 2018’.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Selasa (27/11).
Sebanyak 61 peserta mengikuti acara ini, terdiri dari OPD yang terkait dengan inflasi daerah, pemerintah kecamatan se-Kabupaten Gowa dan para pelaku usaha.
Andi Maghfira Yusran S.STP, selaku Kepala Seksi Perekonomian pada Bidang Perekonomian, SDA, Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi gambaran dari perekonomian suatu daerah serta pengkajian dan evaluasi pengendalian inflasi di daerah.
“Kegiatan ini untuk menjalin sinergitas dan kerjasama untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kemakmuran daerah, diharapkan dapat menemukan cara untuk menekan laju inflasi,” terang Andi Maghfira.
Sementara itu, H Muchlis mengutaraka sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kita tahu menjelang akhir tahun ada tiga agenda dapat memicu perubahan harga, yakni adanya perayaan hari-hari besar keagamaan, antara lain, Maulid Nabi Muhammad, Natal dan Tahun baru.
“Ini tentunya menjadi agenda utama kita, bagaimana kita mencari solusi untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga di akhir tahun, dengan terus melakukan suatu inovasi seperti daerah-daerah lain di Sulsel,” ungkap mantan Kepala Bappeda Gowa tersebut.
Diakhir sambutannya, dia berharap kiranya sistem yang kita bangun selama ini tetap tangguh, sehingga ekspektasi masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dapat diredam.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Biro Perekonomian Prov Sulsel Since Erna Lamba, serta Wakil Kepala Perum Bulog Sub Divre Makassar Rahmi, sebagai narasumber. kartia