NATUNA, HR – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan Junior, bersama tim dari Konsulat AS di Medan, mengunjungi Kabupaten Natuna, sejak tanggal 7 sampai 8 november.
Dalam kunjungan perdananya di Laut Sakti Rantau Bertuah ini, Donovan beserta tim memiliki agenda pertemuan selain dengan pemerintah. Salah satunya pertemuan dengan pelajar tingkat SLTA dan mahasiswa STAI Natuna, di Aula pertemuan SMAN 1 Bunguran Timur.
Pertemuan ini dikemas dengan pemutaran film dokumenter ‘A Plastic Ocean’ , dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan sharing dengan pelajar.
Dalam sesi sharing, Donovan mengatakan, setiap kunjungannya di sekolah, banyak pelajar yang menanyakan bagaimana cara mendapatkan beasiswa di Amerika Serikat.
“apakah anda tahu apa artinya ‘YES’ ? , ” tanya Donovan kepada para pelajar.
Serentak para pelajar mengucapkan arti YES adalah Ya. Namun, menurut Donovan salah.
Dijelaskan Donovan, YES adalah program pertukaran pelajar. Program Kedubes AS yang dibentuk pada bulan Oktober 2002, untuk memberikan beasiswa kepada siswa sekolah menengah dengan usia 15-17 tahun.
“Program ini mengirim pelajar SMA se-Indonesia termasuk Natuna untuk belajar di AS selama setahun. Mereka akan tinggal bersama orang tua asuh, dan Sekolah di AS,” terang Donovan.
Lebih lanjut Donovan menyampaikan, di Jawa Timur dan Jawa Barat, ada relawan untuk tingkat SMP dan SMA dari Amerika yang mengajari bahasa inggris untuk meningkatkan kualifikasi dan kemampuan. Biasanya, pengajar tersebut berada di daerah terpencil.
Sebagai informasi, untuk mendaftar beasiswa YES, peserta dapat mengunjungi laman web, http://www.bina-antarbudaya.or.id/en/home . Atau langsung menghubungi kedutaan besar AS di jakarta dan konsulat AS di Medan.
Untuk diketahui, bagi pelajar natuna yang ingin mendapatkan beasiswa YES, dapat membuka halaman blogspot, https://dindadwitapuspasari.wordpress.com/2016/04/18/perjuangan-mendapatkan-afsyes-scholarship-khusus-untuk-anak-sma/amp/.
Blogger tersebut, memaparkan pengalamannya mengikuti program YES hingga dirinya berhasil menjadi salah satu peserta YES.
Bagi para mahasiswa, juga tak luput dari kesempatan untuk meneruskan jenjang pendidikannya di negara adidaya amerika serikat, dengan mengikuti Program Fulbright.
program pertukaran pendidikan paling bergengsi yang didanai oleh pemerintah AS ini, sudah memberi dana bagi lebih dari 2.400 pelajar dan peneliti Indonesia untuk mengajar atau belajar di Amerika Serikat.
Beasiswa ini diberikan bagi mahasiswa, yang sudah lulus SI, dan ingin melanjutkan jenjangnya untuk S2 dan S3 di Amerika Serikat, dengan syarat dan ketentuan yang dapat dilihat di website, https://id.usembassy.gov/id/education-culture-id/program-fulbright-id/. fian