NATUNA, HR – Kantor Pelayanan Pajak Daerah mengelar operasi wajib pajak bersama satuan lalu lintas Polres Natuna, Rabu (10/10).
Dalam giat tersebut, petugas berhasil menjaring ratusan kendaraan bermotor tidak dilengkapi surat serta pajak yang sudah mati.
Kepala KPPD Kabupaten Natuna, Alfiuzzamri mengungkapkan, sebanyak 100 kendaraan roda dua dan empat terjaring dalam razia ini. Sasaran utama dalam razia ini adalah kendaraan bermotor yang mati pajak, kendaraan luar Natuna dan kelengkapan surat-surat kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Dari 80 kendaraan yang terjaring razia, 8 kendaraan bayar pajak di tempat atau penindakan langsung dan 14 kendaraan wajib mutasi. Selebihnya dilakukan proses oleh petugas. Kebanyakan kendaraan roda dua yang terjaring dalam razia ini,” terang Alpiuzamri.
Untuk itu Alpiuzamri menghimbau kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor untuk selalu taat pajak. Karena dengan rutin membayar pajak bisa dibangun berbagai fasiliatas dan sarana prasarana umum, seperti jalan, gedung pemerintah dan lain sebagainya.
“Pajak ini salah satu Pendapatan Asli Daerah untuk pembangunan daerah. Kalau tak ada pajak bagaimana pemerintah mau membangun,” ucapnya.
Dijelaskannya sekarang ini bayar pajak tidak susah, bisa datang langsung ke kantor KPPD jalan DKW M Benteng Ranai atau menghubungi petugas yang sudah ditujuk atau melalui Online Pajak Kendaraan yang sudah ada.
Untuk pajak kendaraan bermotor mengalami kenaikan, dari target yang sudah ditentukan. Dan sudah mencapai target sampai 82 persen. “Dari 3,5 miliyar kita sudah melebihi target yang ditentukan mencapai 82 persen. Jumlah tersebut masuk kas daerah tahun 2018 ini,” ucap Alpiuzamri,
Selain menyasar kendaraan-kendaraan di pulau bunguran besar, khususnya kota ranai, kegiatan tersebut menurut alfi, juga dilakukan di Kecamatan-kecamatan atau daerah pulau-pulau, seperti Kecamatan Bunguran Barat, Pulau Tiga, Serasan, Subi dan Midai.
“Potensi pemasukan pajak kendaraan di kecamatan-kecamatan dan pulau-pulau cukup besar. Insya allah dalam waktu dekat ini petugas akan turun,” pungkasnya. fian
