MUARA TEWEH, HR – E-KTP juga sasar Sekolah Menengah Atas di seluruh Kecamatan. Salah satunya adalah perekaman secara simbolis dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri I Muara Teweh.
Kepala Sekolah SMA Negeri I Muara Teweh Razikinnor mengatakan, dari keseluruhan siswa yang ada, maka kurang lebih 400 orang siswanya wajib memiliki E – KTP, hal ini berdasarkan perhitungan pada 17 April 2019 sudah berumur 17 tahun.
Menurutnya, siswa yang dilakukan perekaman secara simbolis ini, juga memiliki kartu keluarga, namun ada juga siswa yang tidak memiliki kartu keluarga, karena mereka warga Kabupaten lain, sehingga tidak bisa dilakukan perekaman.
Razikinnor menambahnya, perekaman atau pembuatan kartu tanda penduduk merupakan program pemerintah yang bekerja sama dengan sekolah dan bukan saja pihaknya menjadi sasaran, akan tetapi seluruh sekolah SMA Di Barut.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barut, Drs Ledianto mengatakan, dalam percepatan program penuntasan langkah yang diambil adalah sistem jemput bola. Begitu juga dalam penuntasan perekaman, salah satunya di sekolah Di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Menurut Ledianto, untuk Barut, sedikitnya ada empat belas Sekolah menengah atas yang akan didatangi untuk melakukan perekaman. Perekaman ini juga nantinya untuk digunakan pemilihan umum pada April 2019,
Dijelasnya, selain penuntasan perekaman kartu tanda penduduk, juga pembuatan akte kelahiran, sehingga bagi warga yang belum memiliki, segera dibuatkan. Sebab bila tidak memiliki akte Kelahiran, maka dianggap yang bersangkutan lahir tidak bertempat. Oleh karena itu, antara keduanya sangat penting.
Karena sebagai warga negara harus memiliki identitas, diantaranya adalah adanya akte kelahiran. ” selain perekaman kartu tanda penduduk kita juga buatkan akte kelahiran bagi warga yang belum memilikinya,” ungkap Ledianto. mps