JAKARTA, HR – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melantik 721 Kepala Sekolah se DKI Jakarta. Anies meminta agar para kepala sekolah diharuskan dan mampu membangun ekosistem pendidikan yang baik dan menciptakan lingkungan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang menyenangkan agar dapat menumbuhkan potensi para siswa. Hal itu merupakan kunci penentu pertumbuhan siswa.
“Saya minta kepada para sekolah membangun ekosistem pendidikan yang baik, proses ini menumbuhkan potensi anak untuk dapat meraih semua yang dicita – citakan selama belajar,” kata Anies saat memberikan pesan kepada 721 Kepala Sekolah dari tingkat TPA, TK, SD, SMP,SMA, SLB dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Negeri, di Balai Kota DKI Jakarta.
Lanjut Gubernur DKI, bahwa menjadi kepala sekolah bukan hanya sebagai pemegang otoritas, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang diikuti oleh para guru dan siswa.
“Kita akan berikan teknik – tekniknya dan kita pastikan bahwa sekolah – sekolah di Jakarta sekolah yang menyenangkan, jika itu terjadi Insya Allah anak kita bisa menyenangkan,” kata Anies.
Beliau juga meminta agar para kepala sekolah untuk menjaga hubungan baik dengan orang tua murid, karena orang tua murid adalah mitra pendidikan utama.
“Sekolah harus membangun hubungan yang baik dengan lingkungannya, jadikan ruang sekitar sekolah memberikan keuntungan kondusif untuk anak – anak belajar dan gunakan fasilitas sekolah untuk lingkungan di sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu sebelumnya Plt Kadis Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Bowo Irianto melantik 721 Kepala Sekolah baru di DKI Jakarta. Bowo meminta para pejabat yang baru dilantik mengimplementasikan lima standar kompetisi yang harus dimiliki kepsek sesuai Permendiknas Nomor 13 tahun 2007.
Bowo mengatakan bahwa rotasi dan promosi kepsek baru ini dilaksanakan untuk penyegaran penugasan serta mengisi kekosongan formasi kepsek.
Sebanyak 721 Kepala Sekolah terdiri dari 2 TPA Negeri, 32 TK Negeri, 516 SD Negeri, 92 SMP Negeri, 47 SMA Negeri , 17 SMK Negeri, 4 SLB Negeri dan 11 PKBM Negeri di DKI Jakarta. jm