Lanud Raden Sadjad Bersinergi Majukan Wisata Natuna

Suasana konfrensi pers di Dinas Pariwisata Natuna.

NATUNA, HR – Menjaga pertahanan dan keamanan negara, memang tugas utama Tentara Nasional Indonesia(TNI). Namun, TNI juga memiliki peran lain, yakni membantu daerah dalam aspek pembangunan.

Salah satunya, adalah sinergi dalam pembangunan wisata daerah dimana TNI itu berada. Seperti hal nya, yang dilakukan oleh Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna.

Dalam event Fun Touristic Festival 2018 yang di gelar oleh Dinas Aariwisata Natuna, salah satu perhelatannya adalah Festival Layang-layang Internasional.

Event bertaraf internasional ini, mendatangkan 17 warga negara asing pemain Layang-layang dari 7 negara, yakni, Australia, Prancis, Jerman, Belanda, Malaysia, Switzerland, dan Singapura.

Rencananya, Festival tersebut akan diselenggarakan di area Lanud Raden Sadjad, yang notabenenya kawasan militer.

Meski demikian, Lanud Raden Sadjad tak ingin menghambat event penting promosi wisata Natuna ini. Namun tetap menerapkan prosedur standar pengamanan.

Dalam konfrensi pers di kantor Dinas Pariwisata, Selasa (24/7). Terkait persiapan gelaran Fun Touristic Festival, Danlanud Natuna Kolonel (PNB) Prasetya Halim, yang diwakili oleh Kapentak Lanud RSA, Letda Sidik Sugiharto, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung diselenggarakannya Festival Layang-layang Internasional ini.

“Karena melibatkan WNA dan diadakan di areal militer, kami Lanud RSA membantu mengurus proses administrasi Security Clerence (akses pengamanan-red) ke Mabes TNI. Semua sudah selesai tinggal diturunkan ke kita. Sedangkan hal-hal terkait sarana di area menerbangkan layang-layang juga sudah kita siapkan semua,” tutur Letda Sidik.

Lebih jauh kapentak menerangkan, area yang digunakan adalah Hanggar Barat Lanud RSA. Dalam areal tersebut, terdapat berbagai tempat khusus telah disiapkan, seperti areal berfoto, tempat parkir kendaraan, dan tempat untuk berjualan makanan.

“Untuk antisipasi membludaknya masyarakat yang ingin berfoto, akan diterapkan sistem bergantian, hal ini untuk keamanan dan kenyamanan peserta dan masyarakat,” terang Sidik.

Sementara itu, untuk mewadahi masyarakat yang ingin berjualan, Lanud RSA melalui bidang koperasi, memberikan tempat khusus untuk berjualan. Nantinya hanya di tempat ini masyarakat diperbolehkan untuk menyantap makanan dan minumannya.

Hal ini menurut Letda Sidik, untuk meminimalisir resiko sampah berserakan. Pasalnya, areal Festival Layang-layang ini, persis di sebelah runway pesawat.

“Kami menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan di area kita. Makan dan minum di tempat yang telah disediakan, pasalnya sampah sekecil apapun dapat memberikan efek besar yang tidak kita inginkan pada penerbangan pesawat,” imbau Sidik.

Menutup keterangannya, Kapentak mengatakan bahwa TNI AU melalui Lanud RSA selalu mendukung promosi wisata Natuna.

“Mari kita sama-sama bersinergitas medukung agar daerah kita lebih diketahui dan diminati. TNI sangat mendukung karena ini merupakan program panglima TNI, untuk turut serta dalam pembangunan daerah, khususnya bidang pariwisata,” ujar Kapentak Sidik mengakhiri pembicaraan. fian

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *