GOWA, HR – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kembali telat cair. Kendati periode triwulan kedua (April-Juni) 2018 akan berakhir, belum ada tanda-tanda dana BOS akan cair.
Alhasil, sekolahpun meradang oleh utang yang bertumpuk. “Ada beberapa program pembiayaan yang harus dibayarkan. Salah satunya biaya uang semester. Tapi sampai sekarang dana BOS belum cair,” keluh Nurung, Kasek SDI Borisallo, Kamis (28/6).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gowa, Dr Salam tak menampik lambatnya pencairan dana BOS. Kendalanya, karena pertanggungjawaban penggunaan dana BOS dari sekolah yang belum rampung.
“Pencairan dana BOS tahap berikut akan dicairkan setelah sekolah memasukkan pertanggungjawaban tahap sebelumnya,” dalih Dr Salam.
Manajer pengelola Dana BOS Kabupaten Gowa, Taufik Tojeng juga menegaskan pencairan dana BOS terkendala oleh pertanggungjawaban dari sekolah.
Menurutnya, mekanisme pertanggungjawaban dana BOS untuk SD-SMP wajib diserahkan secara kolektif. “Jika masih ada sekolah yang belum menyelesaikan pertanggungjawaban maka dana BOS tidak bisa cair,” tambahnya. kartia