LP3K Sintang Beri Pembinaan ke LP3K Kecamatan Kayan Hilir

LP3K Kabupaten Sintang melakukan pembinaan dan silaturahmi ke LP3K Kecamatan Kayan Hilir untuk memperkuat organisasi, mempersiapkan Pesparani, serta menyusun kepengurusan baru.
LP3K Kabupaten Sintang melakukan pembinaan dan silaturahmi ke LP3K Kecamatan Kayan Hilir untuk memperkuat organisasi, mempersiapkan Pesparani, serta menyusun kepengurusan baru.

SINTANG, HR — Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, melakukan kunjungan, pembinaan, dan silaturahmi ke LP3K Kecamatan Kayan Hilir di Aula Paroki Santo Yosef Nanga Mau pada Senin, 1 Desember 2025.

Kegiatan ini dihadiri Ketua LP3K Kabupaten Sintang, Pastor Paroki Santo Yosef Nanga Mau, Pastor Paroki Santo Paulus Tuguk, Plt Camat Kayan Hilir, Dewan Pastoral Paroki Kayan Hilir, serta Pengurus LP3K Kecamatan Kayan Hilir.

Bacaan Lainnya

Ketua LP3K Kabupaten Sintang, Agustinus Hata, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi, bertatap muka langsung, dan memberikan pembinaan bagi LP3K Kecamatan.
“LP3K bisa berjalan karena kolaborasi antara pemerintah, gereja, dan umat. Keterlibatan Pastor, Suster, Pengurus Gereja, umat, dan pemerintah menjadi kunci keberhasilan organisasi ini. Pemerintah juga hadir untuk mendukung umat Katolik melalui LP3K,” ujar Agustinus Hata.

Ia menambahkan bahwa pada tahun 2026 akan digelar audiensi terbuka di tingkat Provinsi Kalimantan Barat untuk jenis lomba yang belum dipertandingkan pada Pesparani I Provinsi pada awal November 2025. “LP3K Kecamatan Kayan Hilir bisa mulai mempersiapkan diri. Latihan sejak sekarang dan pilih peserta yang memiliki talenta sesuai cabang lomba,” tambahnya.

Agustinus juga menjelaskan bahwa LP3K Kecamatan dapat memperoleh dukungan anggaran dari Pemerintah Kecamatan, CSR perusahaan, dan sumbangan tidak mengikat. “Pengurus harus kompak, saling mendukung, dan bekerja dengan baik,” pesannya.

Pastor Kepala Paroki Santo Paulus Tuguk, RD Petrus Kaju, menegaskan bahwa gereja selalu menyambut kegiatan yang membawa kebaikan. “Kebersamaan sangat penting. Kami siap mendukung LP3K Kecamatan Kayan Hilir agar mampu menggerakkan organisasi sesuai tugasnya. Saya berharap LP3K bisa mendorong potensi umat, terutama dalam bidang bernyanyi,” jelasnya.

Plt Camat Kayan Hilir, Seberius Matius Akon, menyampaikan bahwa LP3K Kecamatan Kayan Hilir membawahi dua paroki, yaitu Paroki Santo Yosef Nanga Mau dan Paroki Santo Paulus Tuguk. “Masa kepengurusan kami berakhir Desember 2025. Untuk kepengurusan periode 2026–2030, kami akan segera menyusunnya dan mengganti pengurus yang sudah tidak aktif,” ujarnya.

Sekretaris LP3K Kabupaten Sintang, Michell Eko Hardian, menjelaskan bahwa LP3K Kabupaten Sintang telah sukses menyelenggarakan Pesparani I Tingkat Kabupaten Sintang pada akhir 2024. Pesparani II Tingkat Kabupaten Sintang direncanakan berlangsung pada 2028.
“Kami mengajak LP3K Kecamatan menyiapkan diri sejak sekarang. LP3K Kecamatan adalah ujung tombak pembinaan di stasi,” tegas Michell.

Ia juga menambahkan bahwa pembinaan ke kecamatan perlu dilakukan karena ditemukan beberapa pengurus yang tidak aktif dan sudah melewati masa kepengurusan. mars

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *