PANGKALPINANG, HR — Senyum haru sekaligus bahagia terpancar di wajah Viola, siswi SMP Negeri 9 Pangkalpinang, ketika namanya disebut sebagai salah satu penerima beasiswa pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang dalam program Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik dan Pengadaan Perlengkapan Siswa bagi jenjang PAUD, SD, SMP, serta Pendidikan Nonformal (PNF).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja 100 hari Pemkot Pangkalpinang, dengan total penerima manfaat mencapai 1.041 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, mengatakan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu, yatim piatu, maupun mereka yang membutuhkan dukungan pendidikan.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan pendataan dan penyisiran terhadap anak-anak yang benar-benar membutuhkan. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, tentu dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah,” ujar Dessy Ayutrisna, Kamis (07/11/2025).
Dessy menegaskan, Pemkot Pangkalpinang terus berupaya menekan angka anak tidak sekolah (ATS) agar setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Kami berharap tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah. Selain itu, bagi anak yang belum bersekolah juga kami bantu dengan perlengkapan dan dana pendidikan yang ditransfer langsung ke rekening penerima,” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Viola, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dengan suara lirih, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pangkalpinang atas perhatian dan bantuan yang diterimanya.
“Saya sangat bersyukur dan senang sekali menerima bantuan ini. Bantuan perlengkapan sekolah dan dana pendidikan ini sangat membantu saya dan keluarga. Terima kasih kepada Ibu Dessy dan Bapak Udin yang telah peduli kepada kami,” ungkap Viola dengan mata berkaca-kaca.
Melalui program beasiswa ini, Pemkot Pangkalpinang berharap tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam pendidikan, serta mendorong semangat belajar generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik. agus priadi






