PANGKALPINANG, HR — Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan vokasi dan peningkatan kompetensi tenaga kerja. Langkah ini menjadi prioritas untuk menekan angka pengangguran terbuka yang pada tahun 2024 tercatat 5,98 persen, naik dari 5,73 persen pada tahun sebelumnya.
Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna atau akrab disapa Cece Dessy, menegaskan bahwa peningkatan kompetensi tenaga kerja merupakan strategi penting untuk menghadapi persaingan pasar kerja yang semakin ketat.
“Tenaga kerja yang berkompeten sangat dibutuhkan agar perusahaan dapat menempatkan pekerja berlisensi. Dengan begitu, angka pengangguran bisa ditekan dan kita mampu menciptakan SDM handal yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Dessy saat membuka Pelatihan Perawat AC Residential bagi para pencari kerja muda di Pangkalpinang, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Belitung dan Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang.
Dessy mengakui, salah satu kendala utama dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja adalah belum adanya Balai Latihan Kerja (BLK) di wilayah kota. Ia berharap pemerintah pusat dapat membantu pembangunan fasilitas tersebut agar masyarakat memiliki akses pelatihan yang lebih luas.
“Kami berharap ke depan ada dukungan untuk menghadirkan BLK di Pangkalpinang. Dengan begitu, kegiatan pelatihan bisa berjalan lebih optimal dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.
Program peningkatan kompetensi ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Pangkalpinang yang berfokus pada penguatan kualitas tenaga kerja lokal agar siap menghadapi tantangan ekonomi pasca penurunan sektor tambang timah di Bangka Belitung.
“Kita ingin mencetak tenaga kerja yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional dan internasional. SDM yang unggul akan menjadi kunci bagi masyarakat Pangkalpinang untuk tetap berdaya,” tegas Dessy.
Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung keberhasilan program pemerintah. Menurutnya, pembangunan dan stabilitas kota hanya bisa tercapai jika seluruh pihak berperan aktif.
Dengan adanya pelatihan vokasi ini, diharapkan para pencari kerja (pencaker) dapat meningkatkan keterampilan, etos kerja, dan membuka peluang baru di sektor industri. agus priadi







