GOWA, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari kunjungan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, bersama Kepala Dinas Kesehatan Gowa drg Abd Haris Usman dan seluruh Kepala Puskesmas ke Puskesmas Tamalate, Kota Makassar, Jumat (19/9).
Kunjungan tersebut menjadi langkah konkret untuk belajar langsung dari praktik baik Puskesmas Tamalate yang telah berhasil berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Kami datang bukan hanya untuk melihat, tapi membawa pulang solusi. Di Gowa, masih banyak Puskesmas yang belum BLUD, ini yang harus segera kita benahi,” tegas Darmawangsyah.

Ia menjelaskan, enam bulan pertama kepemimpinannya bersama Bupati Sitti Husniah Talenrang difokuskan pada evaluasi dan penguatan layanan dasar. Kesehatan menjadi prioritas utama.
Menurutnya, sistem BLUD memberi fleksibilitas pengelolaan keuangan sehingga Puskesmas bisa merespons kebutuhan lebih cepat, mulai dari pembelian obat, perbaikan fasilitas, hingga kesejahteraan tenaga medis.
“Kami ingin seluruh kepala Puskesmas menyerap dan menerapkan sistem BLUD di wilayah masing-masing. Tahun ini implementasi harus berjalan. Masyarakat Gowa berhak mendapat layanan yang cepat, layak, dan profesional,” ujarnya.

Darmawangsyah juga berharap Dinas Kesehatan bekerja maksimal dalam transformasi ini. “Yang penting bukan sekadar status BLUD, tetapi manfaatnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Ahmad Asy’Arie, menyambut positif kunjungan Pemkab Gowa. Ia menyebut Puskesmas Tamalate dan Puskesmas Barabaraya siap menjadi rujukan pembentukan BLUD.
“Kami terbuka jika ada yang ingin mempelajari lebih dalam, baik lewat komunikasi maupun kunjungan kembali. Selain tata kelola, Puskesmas Tamalate juga menerapkan sistem core bisnis yang patut dicontoh,” jelas Ahmad. kartia







